DPRD Siap Suport Anggaran, Walikota Tahun Ini Bangun 4 Rumah MRF

Rumah MRF kawasan Rengganis sejak dua bulan lalu dioperasional. Minggu pagi (21/2/2016) diresmikan walikota Rizal Effendi.

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah kota Balikpapan dan DPRD Balikpapan komitmen pada pengurangan sampah di Balikpapan. Bahkan untuk pemilahan sampah, Pemkot akan menambah kembali rumah pemilihan sampah atau Material Recovery Facility (MRF) seperti yang ada di kawasan Rengganis RT 35 Kelurahan Gunung Bahagia. Nantinya disetiap kecamatan akan dibangun fasilitas serupa.

Walikota Rizal Effendi berharap setiap kecamatan memiliki rumah MRF ini. Tahun ini rencananya akan dibangun di empat kecamatan seperti Balikpapan Barat, Kota, Utara ”Tahun ini kita rencanakan ada empat dulu. Anggaran untuk mesin saja Rp360 juta tentu harus ada lahan dan bangunan itu harus disiapkan,” jelasnya usai peresmian rumah MRF pada peringatan hari peduli sampah nasional Minggu pagi (21/2/2016).

Untuk pembangunan MRF Gunung Bahagia ini kata Rizal menggunakan APBD. “Keberadaan ini mudah-mudahan bisa mempercepat kita kuragni sampah. Proses pemilihan lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.

Kedepan dia berharap program ini dapat dikembangkan pula oleh masyarakat atau swasta karena juga dapat menyerap tenaga kerja dan ada usaha ekonomi didalamnya.

Ketua DPRD Abdulloh saat meninjau konsumen yang berbelanja di Giant Extra MT Haryono

Pada kesempatan sama, Ketua DPRD Abdulloh mengapresiasi dan menyambut baik keberadaan MRF Kawasan Rengganis ini.”Dewan mengapresiasi dan berharap melalui Dinas Kebersihan jangan hanya di Kelurahan Gunung Bahagia saja. Tapi minimal ada perkecamatan ada satu seperti ini. Jadi masyarakat jelas bahwa ini dikelola pemerintah dan masyarkat bisa langsung serahkan sampah ke konveyer ini,” katanya.

Abdulloh menegaskan sepanjang anggaran itu untuk menyangkut kepantingan masyarakat, DPRD akan mendukung penuh “DPRD siap untuk anggaran. Kalau perlu tahun depan ajukan ditiap kecamatan. Ini bagus sekali dan efektif ya sehingga dari bank sampah tidak menumpuk digudangnya masing-masing tapi diproduksi,” tandasnya.

“Dibangun tahun ini juga nggak masalah,” tukasnya.