DPRD Soroti Pengawasan Prokes, Mal Ketat Pasar Tradisional Longgar
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Tak bisa dipungkiri saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan kian naik, per Senin (21/2/20221) masih ada 4.674 pasien yang menjalani isolasi mandiri maupun yang ada di rumah sakit.
Untuk itu, Seketaris Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Sandi Ardian mendorong Pemkot Balikpapan segera memproses penambahan jumlah tenaga medis, hal ini menyusul angka Covid-19 yang terus bertambah.
“Saya minta Pemkot Balikpapan sesegera mungkin untuk memproses dab mengantisipasi jika kekurangan tenaga medis,” ujar Sandi Ardian kepada media, Selasa (22/2/2022).
Sandi mengatakan, rencananya Pemkot Balikpapan akan menambah jumlah ruang isolasi pasien Covid-19. Sehingga harapannya, bukan hanya ruangan saja yang ditambah, namun tenaga medis yang menangani pasien juga harus ditambah.
“Jangan sampai ruang tersedia dan pasien sudah ada di ruangan tapi yang urus, tenaga medisnya kurang. Begitu ada penambahan ruang tempat tidur dan pasien, maka tenaga medis juga harus bertambah,” katanya.
Meskipun kasus harian Covid-19 di Kota Balikpapan terus melonjak, bahkan sudah mencapai angka 4 ribuan, namun dia melihat bahwa Pemkot Balikpapan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menekan kasus harian. Bahkan, kata Sandi, komunikasi antara Pemkot Balikpapan dan DPRD Balikpapan sudah sangat baik.
“Komunikasi Pemkot dengan DPRD sudah baik, Pemkot juga sudah maksimal dalam menangani pandemi ini,” ujarnya.
Menurutnya, yang harus ditingkatkan adalah pengawasannya. Sebab, kata dia, masih banyak ditemukan kerumunan di kawasan Balikpapan. Misalnya di Pasar Tradisional dan beberapa tempat hiburan.
“Saya melihat Pemkot masih kurang ketat mengawasi, harusnya lebih ketat terhadap tempat-tempat berkumpul masyarakat. Nah ini sangat lengah,” ujarnya.
“Mal sudah cukup ketat, tapi pasar tradisional yang pengawasannya kurang,” tutupnya.
BACA JUGA