DPRD Soroti Tingkat Partisipasi Pemilih Di Pilkada Balikpapan, Butuh Evaluasi 

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kota Balikpapan pada 27 November lalu belum mencapai target yang ditetapkan, meskipun pelaksanaannya dinilai berjalan sukses.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan Yono Suherman mengatakan partisipasi pemilih hanya mencapai 65 persen dari target 85 persen yang diharapkan.

“Untuk target itu di 85 persen, dan yang tercapai hanya 65 persen,” ujar Yono Suherman, Rabu (26/2/2025).

Menurut Yono, meski belum memenuhi target, capaian partisipasi 65 persen tersebut merupakan yang tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur secara keseluruhan.

Yono menyampaikan, pelaksanaan Pilkada di Balikpapan berjalan sesuai tahapan tanpa adanya Penghitungan Suara Ulang (PSU). Sehingga akhirnya pemimpin kota telah dilantik secara serentak oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

“Bisa kita lihat sendiri, hari ini Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo bahkan sudah menjalankan tugasnya,” ungkap Yono.

Kendati demikian, Yono meminta agar KPU tidak berpuas diri dan menjadikan capaian tersebut sebagai barometer untuk pelaksanaan Pilkada berikutnya.

“Yang sering menjadi kendala di Balikpapan itu pada Pilkada, jumlah partisipasi selalu di bawah saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu),” ujarnya.

Jumlah Pemilih Kian Turun

Yono menambahkan, KPU perlu melakukan evaluasi guna menyongsong Pilkada yang akan datang pada tahun 2030 mendatang. Dengan harapan sosialisasi dapat lebih digiatkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

“Mudah-mudahan di tahun 2030 partisipasi pemilih bisa menyentuh 30 persen,” harap Yono.

Selain kepada penyelenggara, Yono juga mengajak masyarakat agar peduli untuk menentukan pilihannya sebagai pemimpin di Kota Balikpapan maupun Provinsi Kalimantan Timur.

“Bila itu tercapai maka tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat akan masa depan kota ini sudah cukup bagus,” ujar dia.

Dalam kesempatan tersebut, Yono menyampaikan terima kasih kepada KPU Balikpapan serta pemangku kepentingan lainnya yang telah berkontribusi dalam kesuksesan pelaksanaan Pilkada.

“Mudah-mudahan kedepannya KPU Balikpapan semakin sukses sebagai penyelenggara pesta demokrasi,” pungkas Yono.

Ketua KPU Kota Balikpapan menekankan bahwa kesuksesan Pilkada ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat dan stakeholder terkait. Persatuan di tengah perbedaan pilihan politik menjadi nilai utama yang dijunjung warga Balikpapan.

Sebagaimana dikatakan Presiden ke-35 Amerika Serikat, John F. Kennedy, “di antara keragaman adalah manifestasi terbesar suatu bangsa.” Kutipan ini mencerminkan harmoni yang terwujud selama proses Pilkada di Kota Balikpapan.

Proses pemungutan dan penghitungan suara yang berlangsung pada 27 November 2023 menunjukkan bahwa warga Balikpapan mampu menjaga persatuan, meskipun memiliki perbedaan pilihan politik. Semangat demokrasi yang tinggi ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyelenggarakan Pilkada yang aman dan kondusif.

Apresiasi dan Harapan untuk Pemimpin Baru

Sebagai bagian dari rangkaian akhir tahapan Pilkada, malam apresiasi penghargaan digelar sebagai bentuk penghormatan atas kerja keras semua pihak dalam menyukseskan Pilkada 2024.

Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan hanya hasil kerja KPU, tetapi juga kontribusi dari masyarakat, pemerintah daerah, aparat keamanan, serta para peserta pemilu yang telah berpartisipasi aktif.

Dengan dilantiknya wali kota dan wakil wali kota terpilih. Diharapkan mereka mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Serta membawa alikpapan menuju kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh warganya.***