Dua Desa Wisata di Balikpapan Lolos Kurasi Menparekraf RI
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan daftarkan empat desa wisata di Balimpapan untuk mengikuti ajang Anugerah Desa Wisata 2024 gelaran Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Dari empat yang diajukan, dua dinyatakan lolos kurasi.
“Kita daftarkan empat ya, Kang Bejo di Balikpapan Tengah, Pantai Smacly di Lamaru Balikpapan Timur, wisata di Teritip dan Meranti di Balimpapan Utara. Yang lolos kurasi Kang Bejo dan Pantai Smacly,” ujar Kepala Disporapar Kota Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma kepada Inibalikpapan, (17/10).
Disinggung soal Pantai Manggar yang merupakan lokasi wisata unggulan di Balikpapan, diakui Ratih belum memenuhi standar dari lima kategori yang disyaraarkan oleh Kemenkraf RI.
“Jadi Anugerah Desa Wisata Indonesia adalah salahsatu penghargaan yang dibuat Menparekraf. Awalnya ada 500 besar, kemudian 300, 100, jadi dia berproses. Balikpapan yang masuk Kang Bejo dan Pantai Smacly,” ujarnya lagi.
“Pantai Manggar sendiri kita coba akurasi namun ada yang perlu dibenahi seperti perlu ada lembaga kelompok sadar wisata,” ujarnya menjelaskan.
Berita terkait :
Ratih mengatakan di Balikpapan terdapat 28 objek wisata yang telat terakurasi melalui penetapan putusan walikota. Dalam memajukan desa wisata di Balikpapan, pemerintah kota melalui Disporapar melakukan pembinaan.
Ia mengatakan, secara bertahap pihaknya perlu menguatkan pemberdayaan masyarakat untuk semangat berwisata, seperti ramah terhadap wisatawan. Selanjutnya aksesibikitas yang baik dan terjangkau oleh kendaraan roda empat untuk menuju ke lokasi wisata tersebut. Berfikir inovatif dan kreatif untuk memajukan tempat wisata juga menjadi tolak ukur penilaian untuk mendapatkan kurasi Kemenkraf RI.
“Potensi alam kita memang buatan sehingga bagaimana membuat suatu suasana desa wisata yang inovatif dan kreatif serta membranding tempat wisata tersebut,” kata Ratih antusias.
“Sehingga pembinaan kedepan Pemkot bukan saja mengajak mereka dalam pelatihan pelatihan, namun kita support berupa event,” ujarnya menambahkan.
BACA JUGA