Dua Kali Masa Tanam, Kaltim Targetkan Produksi 7 Ton Padi per Hektar
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan dalam dua kali masa tanam, dengan luas 115.707 hektar bisa memproduksi padi mencapai 7 ton per hektar. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kaltim Ibrahim.
Dia menuturkan, rencananya pada 23 Januari mendatang, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang merupakan lumbung padai di Kaltim akan dilakukan tanam padi, kemudian dilanjutkan area lainnya yang masih dikawasan PPU.
Untuk mendukung produksi padi tersebut kata Ibrahim, rencananya akan dibangun pintu air di system irigasi di PPU khususnya di Kecamatan Babulu yang merupakan sentra lumbung padi.
“PPU merupakan daerah yang memiliki produksi beras di Kaltim. Kendala yang dihadapi kini kurang tersedianya air karena masih mengandalkan air hujan,” ungkapnya saat dihubungi, Jumat (22/1/2016).
Sebenarnya PPU telah memiliki saluran irigasi yang lengkap, mulai dari saluran irigasi primer, sekuner, dan tersier, dengan panjang saluran mencapai 72.00 km, namung sayangnya belum dilengkapi dengan embung untuk cadangan air.
“Harapannya dengan dibangunnya pintu air masa panen akan meningkat dan produksi gabah kering giling meningkat 20 persen dari produksi sekarang yang mencapai 72.000 ton dalam setahun,” imbuhnya Ibrahim.
Dia menambahkan, pada masa tanam pada periode April dan September, kegiatan tanam padi ditargetkan mencapai 45.116 hektare, dengan target produksi sebanyak 7 ton per hektarenya. Sampai dengan saat ini, rata-rata produksi per hektare baru mencapai 5 ton.
sementara saat ini untuk menutupi kekurangan kebutuhan beras di Kaltim, masih didatangkan dari daerah Sulawesi, Jawa maupun Kalimantan Selatan.
Rahmadaty
BACA JUGA