Dua Maskapai Sudah Lakukan Penerbangan ke Bandara Sepinggan Balikpapan, Besok Lion Air

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dua maskapai penerbangan yakni penerbangan komersil Citilink dan penerbangan carter Pelia Air sudah melakukan penerbangan ke Internasional Bandara Sepinggan Balikpapan sejak Jumat (08/05).

“Yang sudah mengajukan dan sudah berjalan hari ini citilink rute Balikpapan –CGK cengkareng , Balikpapan – SUB (Surabaya),” ujar Genaral Manager PT. Angkasa Pura I Balikpapan Farid Indra Nugraha.  

“Selain kegiatan penerbangan komersil, ada juga penerbangan carter Pertamina yang dilakukan oleh Pelita Air  dari Halim Perdana  – Balikpapan, Balikpapan – Tarakan, Tarakan Balikpapan dan Balikpapan –Halim Perdana,”

Terkait surat yang diajukan Wali Kota Balikpapan yang meminta penundaan penerbangan, Farid mengungkapkan, itu juga yang menjadi pertimbangan dalam surat edaran Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional.

“Keterkaitan dengan surat wali kota yang mengajukan penundaan penerbangan komersial hingga 31 Mei dapat kami jelaskan dengan dasar pertimbangan itu dilakukan perubahan yang besar dan tetap menjaga prinsip-prinsip bahwa tidak ada kegiatan mudik,” ujarnya

Dia mengungkapkan, hanya penumpang yang memiliki tugas khusus yang bisa melakukan perjalanan karean harus menunjukkan surat tugas. Surat bebas covid-19. Kemudian akan diseleksi ketat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

“Jadi mudik dilarang hanya yang dikecualikan dalam kaitan untuk penugasan tertentu. Untuk penumpang, sesuai suat edaran Satgas Gugus Tugas, bahwa ada pengecualian-pengecualian mereka juga harus membawa surat tugas,”

“Apakah dari unsur pemerintah, militer , BUMN, dan sebagainanya, mereka harus membawa surat keterangan bebas dari covid-19. Nanti ditetapkan Satgas menyeleksi seluruh persyaratan yang ditetapkan.”

Sementara Lion Air Grup rencananya baru akan melakukan penerbangan pada 10 Mei 2020,. rute Lion Air Semarang, Jogyakarta, Surabaya, Jakarta, Tarakan dan Makasar. Sementara Wings Air rute Tanjung Selor dan Banjarmasin

Unntuk Garuda Indonesi rencananya baru akan beroperasi kembali pada 12 Mei 2020. Jumlah penumpang minimal harus 50% dari kapasitas pesawat yang akan terbang