Dua Penyebab Rendahnya Capaian Vaksinasi Booster di Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty kembali membeberkan penyebab rendahnya capaian vaksinasi dosis tiga atau booster.
Dia mengatakan, ada dua penyebab rendahanya capain vaksinasi booster saat ini, yakni terkait interval dari dosis kedua yang sebelumnya enam bulan kini menjadi tiga bulan.
“Kendalannya adalah kemarin kan 6 bulan, baru dua (tiga) hari ini berubah,” ujarnya, Senin (28/02/2022) kemarin.
Kemudian tingginya kasus konfirmasi positif covid-19 akibat varian omicron. Karena setidaknya dalam satu kasus positif 15 kontak erat untuk tracing, sehingga urung vaksin.
“Kedua meningkatnya kasus erkonfirmasi positif, itu kan setidaknya 15 orang kontak erat, jadiu 15 orang itu gak divaksin yang tadinya sudah mendaftar akhirnya mundur,” ujarnya
Dia menjelaskan, jika satu hari kasus mencapai 700-an atau bahkan sempat menyentuh 980 kasus positif. Jika di kali 15 kontak erat, sehingga jumlahnya cukup besar.
“Bayangkan kalau satu hari kasus kita 700, kali 15 kontak erat berapa warga
Yang harus dipantau dulu menjadi status karantina, sehingga tidak bisa divaksin, itu yang jadi kendala untuk booster,” ujarnya
Hingga kemarin, capaian vaksinasi booster untuk lansia baru sekitar 19,96 persen. Sedangkan pelayan publik bahkan baru sekitar 8,3 persen. Meski sudah ada edaran Wali Kota.
BACA JUGA