Dua Sekolah Terbakar, Komisi IV DPRD Balikpapan Tinjau Sekolah
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com Komisi IV DPRD Balikpapan melakukan peninjauan ke SD 003 Klandasan Ulu yang terbakar di ruang Laboratorium komputer dan ruang kompos. Jumat pagi (5/1/2018).
Kebakaran besar yang melanda 5 RT di kelurahan Klandasan Ulu bukan hanya menghanguskan rumah dan menewaskan tiga warga namun juga menghanguskan SD Gajah mada.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Nurhadi Saputra bersama anggota lain Aminuddin meninjau bagian belakang sekolah yang terbakar. Ruang kelas juga terlihat berantakan dan kaca pecah-pecah karena jadi salah satu akses petugas pemadam kebakaran.
Di ruang lab komputer, terlihat komputer dan CPU yang gosong terbakar. Hanya menyisakan kerangka bangunan dan tembok yang masih utuh.
“Kita sudah melihat langsung ke sekolah dan kejadian kebakaran. Tadi kita ketemu pihak kepala sekolah SD 003. Kepala sekolah rumahnya juga jadi korban. Termasuk anak siswa juga korban,” katanya.
Komisi IV akan segera melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan Senin untuk membahas itu apalagi pada Senin nanti murid- murid sudah kembali beraktivitas.
“Tadi informasi kepala sekolah ada satu siswanya yang meninggal bersama ibu dan adiknya. Kita prihatin dengan kejadian ini,” ucapnya.
Komisi IV katanya telah meminta kepala sekolah agar membuat daftar kerusakan untuk menjadi bahan Komisi IV saat mengundang disdik kota. “Rata-rata memang katanya warga dibelakang anak-anak sekolah disitu program bina lingkungan,” tambahnya.
Usai kebakaran, tampak siswa SD 003 berkumpul di pintu masuk.mereka menengok dari dekat kondisi sekalah.
” Yang terbakar katanya ruang kompos dan lab. Senin kita mulai masuk sekolah,” tutur Akbar kelas 3 A.
Selain anggota Komisi IV DPRD yang juga Ketua LPM Kelurahan Klandasan Ulu Ida Prahastuty memberikan bantuan bagi warga korban kebakaran.
Ida Prastuty bersama timnya memberikan bantuan berupa 50 paket perlengkapan kebutuhan perempuan dan 25 paket perlengkapan sekolah dan seragam.
“Kita berikan itu karena melihat kondisi ril tadi malam karena kepanikan luar biasa mereka tidak pikirkan itu. Hanya bawa diri dan baju di badan,. Sehingga langkah awal memberikan kenyamanan kepada pengungsi khususnya ibu dan anak-anak,”jelasnya.
“Kita juga lagi upayakan kipas angin dan dispenser. Kita lagi carikan Alhamdulillah baru dapat 3. Kita bekerja dengan bu Lena dan kita carikan dengan lain nanti kita letakan dimasing-masing posko,” tambahnya.
Diketahui daam musibah Jumat dinihari, jumlah KK yang kehilangan tempat tinggal sebanyak 125 KK dengan 353 jiwa. Bangunan terbakar banyak berasal dari RT12 sebanyak 70 bangunan, RT 23 sebanyak 20 bangunan, RT 22 sebanyak 8 bangunan/rumah, RT 13 ada 2 rumah dan RT11 ada 1 bangunan rumah. Sementara SD terbakar habis yakni SD Gajah Mada yang memiliki 3 ruang belajar.
BACA JUGA