Dukung Kemajuan Pendidikan, Pemkot Balikpapan Anggarkan Rp 50 Miliar Untuk Prasarana TIK
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemkot Balikpapan akannmenggelontorkan dana besar untuk menunjang pembelajaran dengan sentuhan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Bantuan ini diberikan secara bertahap selama dua tahun terakhir.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, mengatakan, upaya ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan generasi yang melek teknologi.
“Anak-anak sekolah harus mengikuti perkembangan zaman. Saya harap mereka mampu dan cerdas dalam memanfaatkan teknologi,” ujar Rahmad Mas’ud belum lama ini.
Rahmad mengingatkan pentingnya dukungan dari orang tua dalam mengawasi anak-anak saat menggunakan media sosial.
“Cara ini menumbuhkan anak-anak yang cerdas, berakhlak, dan beradab,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik, menjelaskan bahwa pemberian bantuan laptop dan perangkat lainnya merupakan bagian dari empat rencana aksi Pemkot Balikpapan di bidang pendidikan, yakni memberikan sentuhan TIK.
Dalam dua tahun terakhir, Pemkot Balikpapan telah menganggarkan dana sekitar Rp 50 miliar untuk pengadaan sarana prasarana TIK, termasuk Chrome Book, Smart Table, dan papan interaktif.
“Khusus untuk laptop, sudah dibagikan kepada siswa dan guru dengan total sebanyak 4.000 – 5.000 unit,” ungkapnya.
Alokasi dana dilakukan secara bertahap, mulai dari Rp 25 miliar pada 2023 dan Rp 25 miliar pada tahun ini.
Rencananya, pada 2025, Disdikbud akan kembali mengalokasikan anggaran untuk pengadaan sarana prasarana TIK.
“Tahun depan kami mengalokasikan anggaran sekitar Rp 30 – 40 miliar,” ujarnya
Irfan menambahkan, bahwa pengadaan harus dilakukan bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
“Tidak bisa langsung membagikan 5.000 unit sekaligus kepada siswa. Bertahap selama beberapa tahun ini kami bagikan ke sekolah- sekolah,” jelasnya.
la menegaskan, bahwa anggaran puluhan miliar tersebut mencakup kebutuhan sarana prasarana TIK secara keseluruhan, termasuk jaringan, papan interaktif, dan laptop atau Chrome Book.
“Termasuk jaringan, papan interaktifnya, laptop atau Chrome Book,” tandasnya.
Dukung Bidang Ekonomi
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Neny Dwi Winahyu, mengajak masyarakat Kota Balikpapan untuk mengembangkan ekonomi kreatif (ekraf).
“Ekraf memiliki potensi besar untuk menumbuhkan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Neny. Ia menjelaskan bahwa ekonomi kreatif akan menjadi sektor andalan Balikpapan dalam menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan Balikpapan sebagai pintu masuknya.
Berlanjut dari ekonomi kreatif, tentu bisa mengurangi ketergantungan pada sektor ekonomi ekstraktif yang mengandalkan pengelolaan sumber daya alam. Oleh karena itu, Pemkot Balikpapan terus berupaya mengembangkan ekonomi kreatif melalui berbagai pelatihan, pemberian insentif kepada pelaku usaha, dan analisis faktor keberhasilan.
“Kami juga berkolaborasi dan bersinergi dengan para pelaku industri ekraf,” ujar Neny.
BACA JUGA