Dukung Raperda Kota Layak Anak, DP3AKB Balikpapan Tambah Area Bermain Anak

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB) menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Balikpapan sebagai Kota Layak Anak (KLA).
Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai KLA telah disusun dan saat ini dalam tahap finalisasi. Meski belum resmi disahkan, DP3AKB menyatakan siap mengimplementasikan berbagai kebijakan yang telah dirumuskan dalam Raperda tersebut.
Salah satu fokus utama dalam implementasi ini adalah penambahan taman bermain ramah anak di seluruh wilayah kota, yang bertujuan memberikan ruang publik aman, nyaman, dan edukatif bagi tumbuh kembang anak-anak.
34 Kelurahan Akan Miliki Taman Ramah Anak
Kepala DP3AKB Kota Balikpapan menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan rencana pembangunan taman ramah anak di seluruh lima kecamatan dan 34 kelurahan yang ada di Balikpapan.
“Kita memang sudah rencanakan, di lima kecamatan dan 34 kelurahan se-Kota Balikpapan akan memiliki taman bermain ramah anak,” ujarnya.
Taman-taman ini tidak hanya dirancang untuk bermain, tetapi juga untuk menunjang perkembangan mental dan sosial anak. Konsepnya akan mengintegrasikan aspek edukatif dan rekreatif, sehingga anak-anak dapat belajar sambil bermain.
Kolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
DP3AKB tidak bergerak sendiri. Untuk menyukseskan pembangunan taman ramah anak, mereka melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Kolaborasi ini dilakukan agar pembangunan taman sesuai dengan standar ramah anak dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
“Ketika DLH membangun taman, kami masuk dengan konsep taman ramah anak. Jadi bukan hanya taman hijau biasa, tapi ada elemen edukasi dan perlindungan anak di dalamnya,” jelas Kepala DP3AKB.
Baru Tiga Taman Ramah Anak, Akan Diperluas
Saat ini, Balikpapan baru memiliki tiga taman bermain ramah anak, yang tersebar di wilayah strategis kota. Ke depannya, tidak hanya jumlah taman yang akan ditambah, tetapi juga fasilitas dan aktivitas di dalamnya akan ditingkatkan.
Fasilitas baru yang dirancang antara lain adalah ruang baca dengan sistem barcode, hasil kerja sama antara DP3AKB dan Perpustakaan Daerah Balikpapan. Anak-anak nantinya dapat mengakses buku digital di taman melalui kode barcode yang terintegrasi dengan sistem perpustakaan.
“Anak-anak bisa membaca buku dengan nyaman di taman. Walaupun sistemnya barcode, tetap kami siapkan ruang baca yang mendukung kenyamanan mereka,” tambahnya.
Menuju Sertifikasi dan Peresmian Nasional
DP3AKB juga tengah memproses sertifikasi taman ramah anak agar sesuai dengan standar nasional. Koordinasi dengan DLH dan kementerian terkait terus dilakukan, termasuk perencanaan lokasi dan waktu peresmian.
Diharapkan, peresmian beberapa taman ramah anak dapat dilakukan pada bulan April, meskipun jadwal tersebut masih bersifat tentatif.
“Kami masih menunggu arahan kementerian untuk waktu peresmian, tapi yang pasti Balikpapan siap menjalankan komitmen ini,” ucap Kepala DP3AKB
Langkah ini merupakan bagian dari persiapan implementasi Raperda Kota Layak Anak yang dalam waktu dekat akan segera ditandatangani. Raperda ini akan menjadi dasar hukum yang kuat bagi seluruh program, kebijakan, dan fasilitas yang menjamin terpenuhinya hak-hak anak di kota ini.
“Dengan adanya Raperda ini, kami ingin memastikan bahwa hak anak atas ruang bermain, pendidikan, perlindungan, dan partisipasi dijamin sepenuhnya. Kami ingin Balikpapan benar-benar menjadi kota yang ramah dan aman bagi anak-anak,” tutupnya.***
BACA JUGA