Duta Wisata Kaltim Latih Teman Tuli Jadi Pemandu Wisata

BALIKPAPAN, Inibalikpapancom – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dapil Kaltim Hetifah Sjaifudian mendukung aksi yang dilakukan Duta Wisata Kaltim 2022 Tjio Ryoko Aristokurnia dan Syabina Trisnawati yang mulai melibatkan disabilitas untuk memperkenalkan pariwisata Kaltim.

Konsep ini akan diusung dalam pemilihan duta wisata nasional 2023 yang akan diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada akhir November 2023 ini.

Dia mengatakan, hasil bincang-bincang dengan Ryoko dan Syabina, ternyata keduanya bukan hanya memperkenalkan wisata tapi juga mengandeng dengan melatih khususnya teman tuli menjadi pemandu wisata.

“Kedepan mereka menjadi duta yang bukan sekadar mempromosikan pariwisata yang biasa-biasa saja, tapi pariwisata yang inklusif, pariwisata yang berkelanjutan dan berkeadilan,” ujarnya, saat berbincang dengan keduanya dan juga Duta Wisata Kaltim/Manuntung 2021 Muhammad Tabah Jalarumeksa, di hotel Horison Balikpapan, Jumat (10/11/2023) petang.

Kedua Duta Wisata Kaltim asal Kota Balikpapan itu telah melatih teman tuli di Balikpapan, Samarinda hingga Tenggarong untuk bisa menjadi pemandu wisata. Sehingga bisa menjelaskan ke wisatawan yang juga disabilitas.  

“Gimana supaya mereka bisa menjadi pemandu wisata dan memberikan penjelasan kepada sesama penyandang disabilitas sehingga mereka bisamenikmati pariwisata dengan nyaman,” katanya.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI itu menyebutkan, yang dilakukan Ryoko dan Syabina harus diberi apresiasi. Karena dengan begitu memberi kesempatan untuk disabilitas juga bisa menikmati wisata Kaltim.

“Saya pikir ini baru juga, jadi ini suatu inovasi, terobosan bagi kalian. Banggalah perwakilan Kaltim punya pemikiran itu, Ujungnya pariwisata itu harus meningkatan kesejahteraan,” katanya.

Selain itu dia mengajak, masyarakat Kaltim untuk mendukung Ryoko dan Syabina yang akan mengikuti Pemilihan Duta Wisata Indonesia yang akan di selenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 28 November 2023 mendatang.

“Minta dukungan dari masyarakat Kaltim karena kan nanti untuk voting, untuk favorite masa kita orang Kaltim tidak mensupport perwakilan Kaltim,” pesannya.