Ecoprint IM Pelita Miliki Banyak Hasil Produk, Di Pasarkan Ke Luar Kota
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Setahun menggeluti usaha ecoprint dari rumah, hasil buatan pasangan Inneke dan Muhaimin yang memiliki nama brand IM Pelita mulai banyak diminati masyarakat dan menghasilkan berbagai macam produk.
“Biasanya kalau sudah mau produksi suasana rumah kami pasti berantakan. Kain, kulit domba, dan daun- daun berserakan di ruang tamu yang kami pergunakan untuk kerja kelompok, menata daun di atas kain dan kulit domba,” ujar Muhaimin.
“Kalau tugas saya biasanya menggulung kain dan kulit domba, mengukusnya ke dandang besar yang sudah dipanaskan, yang nyusun daun di kain anak-anak sama ibunya,” sambungnya.
Inneke menimpali, adapun motif daunnya beragam, mulai dari yang menggunakan daun kayu putih, kemudian ada akasia, dan untuk bahan kainnya memakain jarak ulung dan cemara angin, dengan dua jenis daun itu saja hasilnya sudah sangat bagus dan cantik tergantung juga dari penataan daun-daunannya.
“Kalau usaha ini sudah satu tahun saya geluti dan respon masyarakat cukup bagus untuk ecoprint, hasilnya pun beragam, mulai dari mukena,hijab,baju jadi, baju seragam keluarga, kemudian dari kulit domba sudah banyak kami hasilkan tas wanita gantungan kunci dari kulit domba, sepatu, sandal, dan sajadah,” jelasnya.
Untuk pemasarannya juga sudah dititipkan dibeberapa toko dan butik yang ada di Balikpapan, bahkan juga sudah dikirim ke luar Kota seperti Bontang.
“Ada juga pembeli yang pesannya langsung ke saya, dan datang ke rumah,” tutur Inneke.
Kembali ke Muhaimin, usaha yang digeluti keluarganya saat ini menambah semangat untuk terus berkreasi dan menciptakan produk rumahan yang berkualitas dan ramah lingkungan.
“Selalu ada hikmah dari pandemi Covid-19, kami bisa berkumpul, berkreasi dan tentu saja bisa mendatangkan penghasilan,” tutur pria ramah ini.
(Bagian 2 / bersambung)
BACA JUGA