Ecotrip Kilang Pertamina Ajak Anak-anak Balikpapan Kenal Lebih Dekat dengan Sampah

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com, – Sampah bukan sekadar barang buangan, tapi bisa jadi berkah kalau dikelola dengan bijak. Inilah yang coba dikenalkan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan lewat Ecotrip, program edukasi lingkungan yang melibatkan anak-anak dari Kelurahan Margasari dan peserta Perwira Mengajar.
Bekerja sama dengan Yayasan Teman Kita, kegiatan ini menjadi bagian dari program Kampung Pandai Mandiri Belajar (Kapabel), yang bertujuan menanamkan kesadaran hijau sejak dini. Salah satu agendanya, mengajak anak-anak mengunjungi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Manggar untuk melihat langsung bagaimana pengelolaan sampah.
Jr. Officer CSR & SMEPP PT KPI Unit Balikpapan, Lifania Riski Nugrahani menyambut langsung rombongan anak-anak, serta mengapresiasi kesempatan belajar langsung di TPA Manggar.
“Kami sangat berterima kasih bisa membawa anak-anak dari program Kapabel ke sini. Harapannya, mereka bisa memahami perjalanan sampah dari rumah hingga ke TPA, sehingga lebih peduli terhadap lingkungan,” ujar Lifa.
Sampah Bisa Jadi Manfaat
Sementara itu, Rusdiansyah, Kepala Sub Bagian Tata Usaha TPA Manggar, menjelaskan bahwa setiap hari TPA ini menampung sekitar 400 ton sampah. Anak-anak pun melihat langsung proses pengelolaan sampah, dari truk yang datang, proses timbang, hingga pembuangan ke landfill.
“Nanti kita bisa lihat gunungan sampah di sini. Semoga setelah pulang dari tempat ini, adik-adik bisa menegur teman-temannya yang masih suka buang sampah sembarangan,” kata Rusdi.
Tak hanya melihat gunungan sampah, anak-anak juga mempelajari berbagai inovasi dalam pengelolaan limbah. Mereka melihat langsung budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) yang bermanfaat untuk mengurai sampah organik, serta belajar membuat kompos.
Salah satu peserta, Azizah, mengaku senang bisa belajar langsung tentang pengelolaan sampah.
“Hari ini kami melihat sendiri tumpukan sampah, belajar buat kompos, dan melihat budidaya maggot. Seru banget!“ katanya penuh semangat.
Syarifuddin Husain, relawan dari Perwira Mengajar PT KPI Unit Balikpapan, menilai kegiatan ini sukses membangun kesadaran lingkungan bagi anak-anak.
“Mereka sangat antusias mengikuti Ecotrip ini. Semoga program ini terus berlanjut, supaya semakin banyak anak-anak yang paham pentingnya mengelola sampah,“ ujarnya.
Sebagai penutup, peserta menuju ke Café Methane, tempat pemanfaatan gas metana dari sampah sebagai bahan bakar alternatif. Gas ini bahkan sudah disalurkan ke 38 rumah warga sekitar untuk kebutuhan memasak.
Dengan kegiatan Ecotrip Kilang Pertamina ini, berharap semakin banyak anak-anak yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Sebab, langkah kecil selalu menjadi awal dari perubahan besar.***
BACA JUGA