Edukasi Kebencanaan, Kegiatan Bulan PRB di Kota Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kegiatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) resmi dibuka oleh Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Prasinta Dewi yang ditandai dengan pembukaan Pameran Kebencanaan, yang jadi salah satu rangkaian kegiatan peringatan Bulan PRB yang bertempat di BSCC Dome, Rabu (12/10/2022).

Adapun tema yang diusung pada Peringatan Bulan PRB tahun 2022 yabg dilaksanakan di Kota Balikpapan yakni “Bersama Kita Tangguh” atau Bebaya Etam Tegoh.

“Salah satu rangkaian acaranya, ada pameran yang berisikan 30 booth yang melibatkan pegiat kebencanaan dan dapat dikunjungi oleh masyarakat mulai 12 sampai 14 Oktober 2022,” ucap Prasinta Dewi kepada awak media.

Ia menambahkan, pameran kebencanaan yang dilakukan tersebut merupakan salah satu sarana pemerintah untuk mengedukasi masyarakat terkait dengan kebencanaan

“Pameran kebencanaan ini adalah ajang dan media untuk berbagi informasi terkait capaian dan pembelajaran upaya PRB yang dilaksanakan oleh seluruh pelaku atau penggiat kebencanaan baik dari pemerintah, organisasi non pemerintah, komunitas, akademisi atau perguruan tinggi hingga lembaga usaha,” imbuhnya.

Prasinta berharap, kegiatan ini dapat memberikan pembelajaran juga menambah pengetahuan bagi masyarakat dalam kebencanaan, utamanya dalam hal meminimalisir risiko dan juga mitigasi bencana.

“Kegiatan Peringatan Bulan PRB salah satunya yang dilaksanakan di BSCC Dome ini, diharapkan dapat memberikan pengetahuan, pembelajaran, hingga menambah relasi sosial,” ujar Prasinta.

Pada kesempatan yang sama, Plt Asisten Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan, Zulkifli menjelaskan, kegiatan bulan PRB menjadi momentum untuk membangun dan memperkuat kesadaran dan pembelajaran bagi seluruh unsur terkait.

“Sebagai investasi ketangguhan, sekaligus membangun kesadaran bersama, khususnya lingkup Kalimantan Timur. Dimana nantinya, Kaltim ini akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN), yang tahapannya diawali dengan manajemen pengurangan risiko bencana yang baik,” tutur Zulkifli.

Selain pameran kebencanaan, terdapat juga Ignite Stage yang merupakan panggung guna menggelar talkshow untuk berbagi informasi, diskusi, mempelajari atau memberikan pengalaman terkait isu-isu kebencanaan oleh para penggiat kebencanaan yang kaitannya dengan penanggulangan bencana.

Selanjutnya, Pameran Tangguh yang ada juga menampilkan karya fotografi yang tertangkap oleh kamera ketika bencana yang terjadi sejak 2012 hingga 2022.

Karya yang ditampilkan adalah hasil dari lomba kreatifitas Tangguh Awards dan beberapa dokumentasi Pusdatinkomben BNPB.

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Silvia Rahmadina mengaku, dari kegiatan ini ada sesuatu yang ingin kita bangun untuk membentuk sebuah ketahanan kota terhadap bencana.

“Kenapa Kaltim terpilih karena temanya Bagaimana Kaltim untuk siap tangguh untuk menjadi ibukota negara baru dan bagaimana untuk rumah resiliensi  Indonesia,” ujar Silvia.

Selain itu, ada juga kegiatan talkshow tangguhnya IKN, kemudian beberapa talkshow yang kaitannya dengan bagaimana penanggulangan bencana di objek vital, sehingga dapat memberikan informasi kepada masyarakat dan bagaimana cara pengurangan risiko bencana.

“Rangkaiannya juga ada simulasi bencana, ada juga beberapa seminar nasional yang diadakan diberbagai Hotel di Balikpapan,” akunya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.