Edukasi Ketatausahaan, FGD Penyempurnaan Modul Pendapatan Daerah SPID Digelar
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Untuk memberikan pemahaman yang baik terhadap aparatur yang menangani ketatausahaan pendapatan daerah dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Focus Group Discussion (FGD) tentang penyempurnaan modul pendapatan daerah dalam SIPD digelar di Balikpapan pada Selasa, (8/3/2021).
Kegiatan tersebut diikuti Pemerintah Kabupaten dan Kota se Kalimantan Timur. Dan dibuka oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Kegiatan ini merupakan kerjasama Pemerintah Kota Balikpapan dengan Pemerintah Provinsi Kaltim dan Bank Kaltimtara.
Ketua Panitia, Haemusri Umar menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan tersebut. “Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Surat Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri nomor 080/159/keuda tanggal 24 Februari 2021. Perihal permohonan fasilitasi FGD dan uji petik,” sebut Haemusri Selasa (9/3/21).
Ia menjelaskan, maksud dan tujuan pelaksanaan adalah untuk memberikan pemahaman yang baik terhadap aparatur yang menangani ketatausahaan pendapatan daerah dalam SIPD.
Tujuannya untuk mendapatkan saran dan pendapat sebagai bahan penyempurnaan modal pendapatan daerah dalam SIPD. Untuk materi kegiatan, meliputi penyampaian modul pendapatan daerah dalam SIPD yang akan disampaikan narasumber dari Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah.
Lalu kedua penyampaian penggunaan aplikasi dashboard untuk monitoring pendapatan asli daerah yang akan disampaikan oleh divisi IT Bank Kaltimtara. “Peserta FGD berjumlah 80 orang, meliputi Kepala Bappeda Provinsi Kaltim, Kepala BPKAD Provinsi Kaltim, Kepala Bappeda Kabupaten/ Kota se Kaltim, Kepala Bapenda Kabupaten/ Kota se Kaltim, Kepala BPKAD Kabupaten/ Kota se Kaltim, serta pimpinan cabang Bank Kaltimtara se Kaltim,” sebutnya.
Wali Kota Balikpapan mengatakan bahwa FGD ini adalah kegiatan yang serius karena menyangkut dampak pandemi Covid-19 yang tak hanya mempengaruhi kesehatan tapi juga perekonomian.
“Dampaknya besar sekali pada kesehatan keuangan kita. Pada sumber pendapatan kita. Karena itulah kita lakukan FGD untuk memahami tentang pendapatan daerah,” ujarnya.
Wali Kota mengungkapkan terimakasih pula pada perwakilan dari Dirjen Keuangan Daerah yang menjadi narasumber dan Kepala Bapenda Kaltim.
“Jangan ada pemangkasan DBH Kaltim ke depannya. Karena ketika melihat menteri keuangan waswas jangan-jangan ada pemangkasan DBH, baik migas maupun pajak. Juga Kepala Bapenda Kaltim yang Berjuang agar dana pemerintah provinsi bisa tetap terjaga,” pungkasnya.
BACA JUGA