Ekonomi Lesu, Regus Indonesia Incar UMKM
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Memasuki tahun 2016, lambatnya laju perekonomian dalam negeri berdampak serius pada berbagai sektor usaha. Pada semester akhir tahun lalu hingga kini, beberapa perusahaan terpaksa mengurangi jumlah karyawan mereka yang berakibat terciptanya gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia. Langkah tersebut diambil sebagai bentuk penghematan dana operasional perusahaan agar lebih efisien. Dengan kondisi ini, perusahaan di industri minyak, gas, pertambangan, semen, otomotif, hingga elektronik, baik yang berskala multinasional maupun nasional terus dituntut produktif dengan menekan biaya produksi dan pengeluaran tambahan (overhead).
Dalam siaran pers hari ini, Charles Rossi, Country Manager Regus Indonesia, pengurangan karyawan memang salah satu solusi utama untuk menekan biaya operasional perusahaan. Namun, di lain pihak ada faktor lainnya yang perlu dipertimbangkan dalam rangka efisiensi. Seperti biaya sewa gedung dan perangkat perkantoran, faktor tersebut juga berkontribusi tinggi dalam unsur pengeluaran operasional perusahaan.
“Tak heran, para pelaku usaha di beberapa kota besar di Indonesia sudah beralih menggunakan virtual office guna menekan biaya. Karena bila dibandingkan dengan ruang kerja konvensional, perusahaan yang menggunakan jasa penyedia tempat kerja atau workspace provider dapat menghemat hingga 70 persen dari modal kerja mereka,” ujarnya.
Penghematan ini, tambahnya, dapat dirasakan langsung oleh para pebisnis karena mereka tidak perlu menyisihkan biaya seperti pajak bangunan, biaya operasional gedung, hingga biaya perbaikan dan asuransi. Bahkan, menghemat sumber daya manusia seperti resepsionis, keamanan, dan sebagainya. Hal ini tentunya bisa menjadi solusi untuk semua jenis bisnis, apalagi bagi mereka yang mengutamakan lokasi kantor sebagai pertimbangan utama dalam usaha mereka.
Meski terjadi perlambatan ekonomi, ada juga bidang industri yang cukup memiliki prospek positif seperti industri kreatif, pebisnis pemula (startup), dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Industri-industri tersebut cukup berkembang di tengah menurunnya kondisi perekonomian dan hingga saat ini tidak melakukan pemberhentian secara massal terhadap karyawan-karyawannya.
“Keberadaan para pelaku industri kreatif dan tumbuhnya startup di Indonesia adalah sinyal positif bahwa ekonomi kita masih tetap bertahan meski melambat. Apalagi UKM juga sangat menjamur dan produk-produknya pun marketable. Dengan adanya jasa workspace provider seperti Regus, operasional bisnis mereka bisa tetap terkendali. tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mendapatkan fasilitas-fasilitas premium standar global bagi perkantoran. Lokasi-lokasi kami yang sangat strategis juga menjadi nilai tambah,” jelasnya.
Memasuki tahun kesebelasnya di Indonesia, Regus Indonesia terus menegaskan posisinya sebagai flexible workspace provider terdepan yang memberikan solusi bisnis bagi para pekerja dan pebisnis. Hingga kini, Regus Indonesia telah membuka duapuluh satu lokasi yang tersebar di delapan kota yaitu Jakarta, Serpong, Surabaya, Medan, Balikpapan, Bandung, Bali, dan Makassar.
Regus menawarkan ruang kantor lengkap dengan fasilitas penunjang bisnis seperti ruang rapat, video konferensi, business lounge, kebutuhan administrasi seperti printer, mesin pemindai, faksimili, fotokopi, dan sebagainya.
Solusi Untuk Para Pebisnis Pemula
Workspace provider bisa menjadi pilihan untuk para pebisnis pemula, Industri Kreatif dan UKM dengan modal yang terbatas. Persaingan yang ketat dalam meraih positioning mereka di pasar berarti meningkatkan biaya produksi untuk promosi dan beriklan, sementara di sisi lain para pebisnis tersebut harus jeli dalam mengeluarkan biaya sewa kantor.
“Fasilitas workspace provider yang Regus sediakan diharapkan bisa menjadi solusi untuk para pebisnis pemula, sesuai dengan visi kami yakni menyediakan layanan berstandar internasional,” tutur Charles.
Berbeda dari workspace provider lainnya, Regus menyediakan ruang kantor siap pakai yang dapat dipilih berdasarkan kebutuhan yang disesuaikan dengan keperluan bisnis. Tidak hanya itu, sebagai global flexible office provider yang memiliki lebih dari 3000 lokasi di seluruh dunia, Regus menawarkan jaringan yang luas.
“Anda tak perlu bingung ketika harus melakukan perjalanan bisnis ke luar kota atau luar negeri. Dengan business world card sebagai kartu pengguna Regus, Anda bisa bekerja di kantor Regus di mana saja,” tambahnya.
Dilanjutkan Charles, dengan pesatnya pertumbuhan bisnis pemula, industri kreatif dan UKM, kebutuhan akan ruang kantor pun semakin meningkat. Dengan kondisi ini, Regus berharap mampu terus menjadi solusi untuk para pelaku bisnis. Karena itu, sebagai bentuk komitmennya, Regus terus menambah jaringan lokasinya di Indonesia.
Tentang Regus
Regus adalah perusahaan penyedia ruang kantor terbesar di dunia, dengan pelanggan di antaranya adalah individu dan pengusaha sukses kelas dunia serta perusahaan bernilai jutaan dollar.
Jaringan global mereka berada di 2.600 lokasi di 106 negara yang meliputi 4 juta meter persegi tersebar di berbagai lokasi terkemuka di dunia, menawarkan kenyamanan, layanan berkualitas tinggi, ruang siap pakai untuk bekerja bagi siapapun, apakah untuk sementara waktu atau untuk beberapa tahun. Perusahaan seperti Google, Toshiba dan GlaxoSmithKline memilih Regus supaya mereka dapat bekerja secara fleksibel dan membuat bisnis mereka lebih sukses dengan berkembang di seluruh dunia.
Kunci dari bekerja fleksibel adalah kenyamanan, maka Regus hadir di mana 2,1 juta pelanggan membutuhkan dukungan untuk bisnis mereka – pusat kota, daerah pinggiran kota, pertokoan dan pusat perbelanjaan, stasiun kereta, universitas, bahkan pusat komunitas. Hadir mengusung berbagai merek dalam satu induk perusahaan, antara lain Regus, Regus Express, Signature Group, Open Office, Spaces dan Kora, selalu tersedia pilihan untuk setiap kebutuhan bisnis,dari kantor tradisional hingga ruang kerja dinamis dengan suasana kreatif yang menumbuhkan pemikiran kreatif dan kerjasama.
Di Indonesia, Regus hadir di 21 lokasi yang tersebar di Jakarta, Serpong, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, Balikpapan dan Medan. Didirikan di Brussels, Belgia, tahun 1989, Regus berpusat di Luxembourg dan terdaftar di London Stock Exchange.
BACA JUGA