Ekspor Batu Bara dan CPO Masih Tertinggi dari Kaltim

Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Balikpapan Awan Jogyantoro

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Balikpapan Awan Jogyantoro mengatakan, ekspor batu bara dan crude palm oil (CPO) masih yang tertinggi.

“Kalau data kami yang besar itu batu bara, CPO dsan turunannya, kemudian mineral juga banyak, karena Kaltim juga terkenal dengan ini, dengan produk sumber daya alam,” ujar Awan disela-sela ekspor kepiting bakau pada Minggu (22/05/2022) kemarin.

Dia mengatakan, ekspor diluar produk sumber daya alam (SDA) harus lebih ditingkatkan. Seperti produk UMKM atau produk terobosan lainnya. Sehingga akan memiliki nilai tambah.

“Harapannya kedepannya semakin banyak yang kita ekspor, bukan market yang biasanya (SDA), market terobosan baru, UMKM,” ujarnya

Apalagi lanjutnya, dari Bandara Sepinggan sudah ada fasilitas direct call atau ekspor langsung ke daerah tujuan. Karena biasanya harus transit dulu ke Surabaya, Semarang atau Jakarta.

“Apa keuntungannya (ekpsor) langsung karena kita ekspor binatang hidup yang perama mutu barang ekspor atau animal tadi bisa terjadi, bisa lebih segar smapai eksana, lebih cepat

“Kalau transiot biaya lebih mahal. Dengan langsung biaya lebih murah. Produk-produk kita bisa lebih kompetitif,” ujarnya

Dia menambahkan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Dirjen Bea dan Cukai juga mendorong peningkatan ekspor di masing-masing daerah, dengan peran Kadin.

“Kadin diharapkan anggotanya bisa melakukan hal yang sama. Kita punta komitmen dari Bu Menteri, Dirjen Bea Cukai  diharapkan bisa meningkat,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.