Elektabiitas Ganjar Pranowo Diperkirakan akan Tergerus dari Kalangan Muda

Ganjar Pranowo mendatangi Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022) . (Suara.com/Bagaskara)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 diperkirakan akan berdampak negatif pada elektabilitasnya khususnya di kalangan muda.

Pasalnya penolakkan Gubernur Jawa Tengah itu bersama Gubernur Bali I Wayan Koster dengan kehadiran Timnas Israel ditenggarai menjadi salah satu penyebab FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sejatinya digelar Mei – Juni 2023.

Hal itu disampaikan Pengamat Politik dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Mikhael Rajamuda Bataona dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

“Menurut saya, sikap Ganjar Pranowo yang menolak tim Israel justru menggerus elektabilitasnya sendiri, terutama dari kalangan pendukung kelompok tengah dan moderat, juga kaum milenial,” ujarnya.

Menurut analisisnya, sikap Ganjar yang menolak timnas Israel itu semata-mata untuk memancing dukungan dari luar ceruk suara PDIP. Tetapi pada praktiknya, justru malah mendapatkan efek negatif.

Dia menyebut, mayoritas pendukung Ganjar Pranowo di wilayah Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Papua, dan sebagian Jawa hingga Sumatera yang merupakan merupakan pemilih moderat merasa sangat kecewa.

Sehingga kata dia, menjadi tantangan bagi poltisi PDIP itu untuk memulihkan citra politiknya. Sebab, akan banyak pendukung Ganjar dari kelompok moderat dan kaum muda akan berpaling, jika tidak segera dipulihkan.

“Karena umumnya undecided voters dan swing voters ini kelompok pemilih yang cukup rasional, moderat, dan datang dari kelas menengah kota yang terpelajar dan terliterasi,” ujarnya

Senada. Pengamat politik Arfianto Purbolaksono juga menilai keputusan pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 berdampak negatif bagi elektabilistas Ganjar.

Kata dia, pernyataan Ganjar yang ikut menolak keikutsertaan Timnas Israel justru tidak memperhatikan konsekuensi dari FIFA. Ganjar dianggap berpotensi kehilangan pemilih muda.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.