Emak-emak datangi Kantor DPRD Balikpapan Keluhkan Kelangkaan Minyak Goreng

Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sejumlah ibu-ibu mendatangi Kantor DPRD Kota Balikpapan pada Jumat (11/03/2022). Mereka mengeluhkan kesulitan mencari minyak goreng khususnya dalam sepekan terakhir.

“Hari ini kedatangan tamu special ema-emak dari Perwakilan seluruh emak-emak di Balikpapan. Permasalahan yang sudah satu minggu yakni permasalahan minyak goreng,” ujar Anggota DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri.

Dia mengatakan, selain harus antri untuk mendapatkan minyak goreng. Ibu-ibu juga mengeluhkan harga yang melonjak hingga dua kali lipat, Meski sudah ditetapkan Pemerintah harga eceran tertinggi (HET).

“Sejujurnya ibu-ibu kesini mengeluhkan begitu susahnya mendapatkan minyak goreng. Kalau pun dapat minyak goreng harganya dua kali lipat,” ujarnya

Menurutnya, mereka para wakil rakyat juga mengalami hal yang sama, kesulitan mencari minyak goreng. Karena juga ada anggota DPRD yang juga ibu rumah tangga

“Kami sudah sampaikan, apa yang mereka keluhkan kepada kami, kami pun mengalami. Silahkan cek toko harga special untuk anggota DPRD itu tidak ada. Kami juga sama, kami punya istri. Kami anggota DPRD yang perempuan juga beli susah,” ujarnya

Karenanya dia mengajak emak-emak tersebut, bersama dengan isntansi terkait untuk turun ke lapangan melakukan sidak ke sejumlah toko modern hingga distribuor, Senin (13/03/2022).

“Jadi kami sampaikan hari Senin kiota turun sama-sama , kita akan mengundang dionas perdagangan maupun Satpol PP,” ujarnya

“Ada dua poin yang nantinya akan kita soroti, pertama masalah ke kelangkaan atau kekosongan. Yang kedua apabila ada kenaikkan harga yang sudah ditentukan pemerintah,”

Jika ditemukan ada penimbunan maka  akan langsung ditindak. Dia juga meminta masyarakat untuk melaporkan, jika ditemukan ada toko maupun distributor yang sengaja menimbun.

“Apabila ada yang menaikkan harga kita akan tindaklanjuti. Nanti sasarannya adalah toko-toko distributor, toko besar. Salah satunya Lotemart, UD Yova, ada gudang di Kilometer 2,5,” ujarnya

“Kalau ada gudang atau toko yang menimbun laporkan kepada kami, kami akan tindak tegas. Kalau perlu kami akan bawa juga dari kepolisian,”

Dia menambahkan, kelangkaan minyak goreng telah menysuahkan masyarakat. Mereka juga akan mengajak Ketua DPRD dan Wali Kota untuk duduk bersama meminta solusi.

“Karena kelangkaan ini sangat menganggu sudah hampir sepekan ini,” ujarnya

“Kalau misalnya tidak ada temuan (penimbunan).  Apa yang akan kita lakukan. Nah ini yang akan kita duduk bersama dengan ketua DPRD dan Wali Kota.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.