Embarkasi Balikpapan Disiapkan Jadi Rumah Sakit Darurat
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Balikpapan siapkan asrama Embarkasi haji Batakan sebagai rumah sakit darurat, khusus pasien Covid-19. Hal ini dilakukan mengingat angka positif pasien Covid-19 terus meningkat dan rumah sakit mulai kewalahan menampung pasien covid tersebut.
Sebagaimana diketahui asrama Embarkasi haji Batakan saat ini sudah difungsikan sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejal (OTG).
“Memang kapasitas di rumah sakit sudah mulai tidak muat. Sehingga embarkasi haji akan kita naik status jadi rumah sakit darurat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan– Andi Sri Juliarti.
Dio- demikian Andi Sri Juliarti disapa- mengatakan, sebagai persiapan menuju rumah sakit darurat, saat ini pihaknya tengah menyusun proposal yang ditujukan kepada gubernur provinsi Kaltim, terutama untuk pengadaan alat-alat medis yang digunakan.
Adapun untuk personel tenaga medis, kata Dio, sudah tersedia, yaitu empat dokter dan empat perawat. Selain itu operasional tempat isolasi di Embarkasi juga mendapat dukungan dari lembaga lain, seperti tenaga keamanan dan relawan PMI. Data terakhir yang diterima tim gugus tugas, pasien yang telah di isolasi di embarkasi berjumlah 60 orang.
“Rumah sakit darurat ini kita ajukan proposal ke gubernur untuk pengadaan alatnya. Untuk tenaga medis dan lembaga yang membantu, semua sudah bekerja,” kata Dio.
Dio mengatakan, mengikuti era adaptasi kebiasaan baru rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 melakukan penataan ruang. rumah sakit sekarang lakukan pergeseran pasien agar ruangan rawat inap bisa terpakai optimal.
Semisal, satu ruangan dengan empat tempat tidur, hanya dua yang terisi, maka akan di isi penuh, dengan catatan ke empatnya sudah terkonfimrasi positif.
“Jadi sekarang mohon maaf jika rumah sakit lakukan pergeseran ruangan. Karena kapasitas mulai tidak muat. Kita masih persiapan rumah sakit darurat di Embarkasi,” ujar Dio.
BACA JUGA