Empat Pesan Wapres Ma’ruf Amin Bagi Muslimah Indonesia
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menyampaikan, kaum perempuan berperan besar dalam kemajuan bangsa, tidak terkecuali di masa pandemi Covid-19.
Wapres Ma’ruf mengatakan, perempuan memiliki kontribusi yang besar dalam bidang kesehatan dan kemanusiaan. Secara khusus, dia menyampaikan empat pesan kepada muslimah Indonesia.
“Saya ingin menyampaikan beberapa pesan berikut. Pertama, muslimah Indonesia perlu ikut andil dalam upaya memperbaiki akses dan kualitas kesehatan bagi ibu, anak dan remaja,” tuturnya.
Peranan perempuan, kata Wapres sangat dibutuhkan dalam mengakselerasi perbaikan nutrisi keluarga dan gizi anak-anak, yang akan menghasilkan efek hebat, seperti penurunan kasus stunting dan peningkatan mutu SDM Indonesia.
“Saya mengharapkan dukungan muslimah Indonesia dalam mendorong integrasi kesehatan reproduksi ke dalam kurikulum pendidikan, selain terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berkeluarga yang sejahtera,” harapnya.
Yang kedua, pesan Wapres muslimah Indonesia agar terus aktif dalam mengakselerasi peningkatan kualitas dan jenjang pendidikan perempuan Indonesia.
“Pendidikan adalah fondasi bagi kehidupan yang adil, maslahat, dan damai. Kaum perempuan yang berpendidikan dan berpengetahuan akan berkontribusi pada laju perekonomian negara, melalui perolehan dan penciptaan lapangan kerja yang berkualitas,” terangnya.
Lalu pesan yang ketiga, urai Wapres muslimah Indonesia agar dapat meningkatkan keterampilan perempuan, baik perempuan bekerja maupun ibu rumah tangga.
“Keterampilan-keterampilan tersebut diharapkan akan menunjang kualitas hidup pribadi dan ketahanan keluarga,” paparnya.
Dan yang tidak kalah penting pesan keempat, Wapres yaitu muslimah Indonesia agar giat mengkampanyekan larangan perkawinan anak terlalu dini.
“Pendekatan agama tentang pentingnya pendewasaan usia perkawinan untuk terciptanya keluarga yang sakinah dan berkualitas sangat penting dan efektif, karena masyarakat kita adalah masyarakat yang patuh kepada ajaran agama,” himbaunya. (BPMI Setwapres)
BACA JUGA