Enam Desa di Malinau Teraliri PLN, Elektrifikasi Kaltara Capai 100 Persen

Masyarakat Malinau menikmati listrik 24 jam dari PLN

MALINAU, Inibalikpapan.com — Enam desa di kacamatan Malinau Selatan dan Malinau Selatan Ilir, Kabupaten Malinau, Kaltara  pada hari Kemerdekaan RI menikmati aliran listrik PLN.

Keenam desa yang dimaksud adalah Desa Bila Bekayuk, Long Loreh, Sengayan, Pelencau , Long Adiu, Punan Long Adiu. Sedikitnya 634 kepala keluarga kini telah menikmati listrik PLN. Listrik untuk keenam desa ini disuplai dari PLTD Malinau yang saat ini memiliki daya mampu 9800 kW dan beban puncak 9059 kW.

Peresmian operasi listrik PLN yang kini telah mengalir selama 24 jam tersebut diresmikan  Manajer PLN ULP Malinau, Bambang Heriyanto, bersama para perangkat desa, pada HUT RI, (17/8/2020).

Kepala Desa Long Loreh Mina  mewakili warga desa menyambut baik dan  rasa syukur atas masuknya listrik PLN ke desa mereka. Dengan adanya listrik PLN, geliat ekonomi desa semakin tumbuh berkembang.

“Terimakasih sudah hadir di desa kami, karena listrik PLN sudah didambakan warga sejak lama. Sebelumnya, warga mengandalkan genset pribadi untuk penerangan sehari-hari,” kata Mina.

Terpisah, General Manager PLN UIW Kaltimra, Sigit Witjaksono mengatakan bahwa proyek listrik pedesaan ini mulai dikerjakan bulan Maret 2020 disaat mulai merebaknya kasus pandemik.

“Negara kita diterpa pandemi saat proyek listrik desa ini dimulai. Namun tim tetap bekerja seperti biasa sehingga alhamdulillah kami mampu selesaikan dan meresmikannya tepat waktu dihari peringatan Kemerdekaan Indonesia,” katanya.

Di enam desa tersebut, PLN telah membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 33,23 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTM) sepanjang  10,19 kms dan 5 unit gardu distribusi dengan daya 400 kVA.

“ Pembangunan jaringan listrik di pedesaan bukan tanpa kendala. Kesulitannya jalanan terjal atau areal tambang yang harus dilalui selama mobilisasi pengerjaan proyek. Apalagi kalau hujan, petugas sampai dorong mobil karena tidak bisa lewat. Namun berkat bantuan dan sinergi antara PLN, Pemerintah Daerah dan warga setempat menjadikan penyambungan ini bisa terwujud”, bebernya.

PLN UIW Kaltimra telah memiliki komitmen dan proyeksi untuk menerangi desa-desa di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Hal ini pernah diungkap sebelumnya oleh Sigit.

Saat ini rasio desa berlistrik di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sudah 100%. Namun demikian, PLN akan terus berupaya untuk hadir di desa-desa yang saat ini belum terlistriki oleh PLN

6 “Senada  dengan visi PLN untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat lewat pembangunan infrastruktrur kelistrikan, kami terus upayakan pembangunan proyek listrik pada desa-desa yang saat ini belum terlistriki PLN,” tukas Sigit.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.