Erick Thohir Bereaksi Usai Indonesia Dikalahkan Uzbekistan: Kita Mau Nyerah atau Fight Back?

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com– Erick Thohir, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), mengajak Timnas Indonesia untuk bangkit. Ajakan ini usai Garuda Muda mengalami kekalahan dari Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23.

Dalam sebuah tayangan video melalui akun Instagram pribadinya, @erickthohir. Erick memberikan semangat kepada para pemain Garuda Muda untuk tidak menyerah setelah kalah 2-0 dari Uzbekistan.

“Ini ada game kedua yang penting yang memastikan kita bisa lolos Olimpiade. Tempat ketiga kita. Mau menyerah atau mau fight back,” ujar Erick kepada para pemain Garuda Muda di ruang ganti usai laga.

Erick melontarkan pertanyaan yang sama secara berulang kepada para pemain, “Kita mau nyerah atau mau fight back? Mau nyerah atau mau fight back?” Demikian kata Erick, melansir dari Suara, jaringan inibalikpapan.com.

Para pemain, secara kompak menjawab, “Enggak (tidak menyerah), fight back.”

Erick mengajak semua pemain agar tetap bersemangat karena masih ada pertandingan selanjutnya untuk merebut tiket berkompetisi di Olimpiade Paris 2024.

“Pak Menpora (Menpora Dito Ariotejo) di sini (bersama-sama di ruang ganti), presiden (Presiden RI Joko Widodo) nonton kalian. Seluruh rakyat Indonesia nonton kalian, kasih lihat kita bangsa yang kuat,” ujarnya.

Ia juga meminta para pemain untuk membangkitkan semangat dan kepercayaan diri mereka untuk menatap laga selanjutnya yang sangat penting.

“Jangan mengeluh, kita fight back, we are strong dan we can fight back, come on, come on,” ujar Erick.

Setelah memberikan motivasi secara lisan, Erick berjabatan tangan dengan setiap pemain serta pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong.

Meskipun kalah dari Uzbekistan, Indonesia masih memiliki dua peluang untuk lolos ke Olimpiade Paris. Baik melalui pertandingan memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024 maupun melalui play-off dengan wakil Afrika, Guinea.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.