Erupsi Gunung Lewotobi, 9 Orang Meninggal Dunia, 10.295 Jiwa Terdampak

Situasi pascaerupsi gunungapi Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Minggu dini hari (3/11). (BPBD Kabupaten Flores Timur)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –  Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), 9 orang dilaporkan meninggal dunia, 1 orang kritis.

Hal itu berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulang Bencana Daerah (BNPB), hingga Selasa 5 November 2024 pagi tadi.

Lalu sebanyak 31 orang luka berat, 32 orang luka ringan dirawat di Puskemas Boru dan Puskesmas Lewolaga. Tiga orang dirujuk ke RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka.

Sebanyak 10.295 jiwa terdampak erupsi yang tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Wulanggitang sebanyak 9.479 jiwa dan Kecamatan Ile Bura 816 jiwa.

Sementara, Petugas mencatat sebanyak 2.472 jiwa mengungsi di tiga lokasi, dengan rincian di Desa Konga 1.219 jiwa, Desa Bokang 606 Jiwa dan Desa Lewolaga 647 jiwa.

BACA JUGA :

Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi, karena potensi banjir lahar hujan.

BNPB menyerahkan bantuan kemanusiaan bagi korban terdampak erupsi dengan rincian 500 paket sembako, 300 paket biskuit protein, 500 lembar terpal, 500 paket makanan siap saji dan 10 tenda pengungsi,

Kemudian 100 lembar selimut, 300 hygene personal care, 500 lembar seng, 200 pembalut wanita, 300 lembar matras, 100 paket makanan balita, 100 set tenda keluarga dan 300 paket hygene kit. 

“Yang terpenting adalah menyelamatkan masyarakat, mengevakuasi warga yang tinggal di daerah rawan,” ujar Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.