Erupsi Gunung Semeru, Warga Desa Sumberwuluh Mengungsi

Gunung Semeru kembali erupsi dan meluncurkan awan panas pada Sabtu (16/1/2021) pukul 17.24 WIB. [Dok. PVMBG]
Gunung Semeru kembali erupsi dan meluncurkan awan panas pada Sabtu (16/1/2021) pukul 17.24 WIB. [Dok. PVMBG]

LUMAJANG, Inibalikpapan.com – Akibat erupsi Gunung Merapi, warga Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengungsi. Karena Erupsi disertai dengan hujan abu vulkanik cukup tebal pada Sabtu sore.

Pasalnya, abu vulkanik ini dikabarkan menjangkau dua kecamatan hingga menyebabkan suasana gelap gulita. Gunung dengan ketinggian 3.676 mdpl itu erupsi pada Sabtu (04/12/2021) petang.

“Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, sebanyak 65 warga mengungsi di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, sehingga seluruh tim BPBD kami kerahkan untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman,” kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com.

Menurutnya petugas BPBD dan Dinas Sosial setempat menjemput warga yang terjebak di dalam rumah dan tidak berani keluar karena abu vulkanik cukup tebal.

“Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa terkait letusan Gunung Semeru dan mudah-mudahan tidak ada, sehingga kami bergerak cepat untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman dan ada warga yang mengungsi di masjid,” tuturnya.

Hujan abu vulkanik menyebabkan sejumlah wilayah di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro gelap seperti malam hari, sehingga Pemkab Lumajang akan membuka posko pengungsian di Kamar Kajang dan Pronojiwo.

“Ada tiga dusun di Pronojiwo dan Candipuro yang masih diguyur hujan abu vulkanik cukup tebal, di antaranya Dusun Kajar Kuning dan Curah Kobokan,” katanya.

BPBD bersama Dinas Sosial Lumajang, lanjut dia, akan membuka dapur umum untuk menyuplai kebutuhan makanan bagi warga yang terdampak letusan Gunung Semeru.

Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) meletus yang disertai awan panas guguran dan hujan abu vulkanik cukup tebal di Kabupaten Lumajang.

Suara.com

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.