Even Melibatkan Massa, Panitia Minimal Sediakan Sabun Pencuci Tangan Untuk Cegah Corona
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Wakil Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud mengapresiasi panitia pelaksana Migas Cup VIII 2020 yang melakukan pemeriksaan kesehatan kepada peserta dan undangan yang hadir di acara pembukaan kejuaraan badminton insan migas dan SKK Migas di gedung Gelora Patra, Sabtu pagi (14/3/2020).
Menurutnya pemeriksaan ini bagian dari antisipasi pencegahan penyebaran virus corona di Indonesia. Saat ini lebih dari 69 orang di Indonesia dinyatakan positif dan 4 meninggal dunia.
“Tadi begitu kita masuk ada tes suhu kita. Kalau diatas 38 itu wajib dicurigai tapi belum tentu juga kena virus corona. Yang jelas pola hidup sehat harus dilakukan terus menerus,” katanya usai membuka kegiatan Migas Cup VIII 2020, Kamis (14/3/2020).
Disinggung soal kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti pertandingan sepakbola, di Stadion Balikpapan Sabtu malam akan dibuka resmi Liga 2, Rahmad berharap kewaspadaan pihak panitia termasuk menyediakan sabun cuci tangan dipintu masuk termasuk penggunaan deteksi suhu tubuh sehingga bisa dilakukan deteksi dini.
“Kita berharap disana juga dibagikan masker,” harapnya.
Bagi yang sakit diharapkan untuk tidak mendatangi tempat keramaian seperti stadion. Hal ini untuk mencegah penularan penyakit.
Sementara itu Ketua Panitia Migas Cup VIII 2020 Gelar W Suganda menjelaskan pada even tahun yang menjadi pembeda even dengan tahun sebelumnya, peserta dan penonton dilakukan pemeriksaan singkat mengenai suhu tubuh.
“Tahun sebelumnya tidak ada screening di pintu masuk sekarang kita lakukan apa yang diminta pemerintah. Kita bagikan form dulu medical statment bahwa peserta sehat dan tidak kembali ke luar negeri,” katanya.
“Atau Kalau kembali dari keluar negari beberapa hari yang lalu itu ada penafis-penafisan dan sudah kita lakukan tes sebelumnya. Jadi mereka yang hadir insyaallah mereka yang sudah dinyatakan sehat. Makanya dikasih cap kayak dunia fantasi,” tukasnya.
BACA JUGA