Facebook, Twitter, dan Google Ramaikan Fesmed AJI Untuk Literasi Digital di Solo

Ketum AJI Surwarjono (tengah)saat penjelasan kegiatan November di Solo kepada media (14/11/2017)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Dalam kegiatan Fesmed dan Conference of New Media bertema Jurnalisme di Era Revolusi Industri Keempat, di Solo 23 -26 November mendatang, AJI mengajak publik mengenali lebih dekat cara kerja media.

Akan ada workshop menjadi presenter berita, pemanfaatan smartphone untuk menghasilkan konten-konten jurnalistik, hingga pemanfaatan tools digital untuk mendukung kerja-kerja jurnalsitik.

Beberapa di antara pembicara yang menghiasi festival media AJI, ada Anchor news Cable News Network (CNN) Indonesia, Eva Yunizar, Jurnalis senior Metro TV, Desi Fitriani, yang bakal berbagi pengalaman tentang peliputan di wilayah konflik, dan Wakil Pemimpin Redaksi Beritaagar.id, Rahadian Prajnamu yang akan mengenalkan robot journalism serta workshop video jurnalis yang disampaikan oleh jurnalis dan pegiat film Dokumenter Dandhy Dwi Laksono dari Watch Doc.

Yang istimewa dari fesmed AJI tahun ini, tiga perusahaan raksasa digital, Facebook, Google, dan Twitter, akan bicara dalam sejumlah workshop literasi digital. Mereka akan bicara bagaimana masyarakat bijak bermedia sosial serta pemanfaatannya untuk penyebaran informasi atau peliputan berita. Kareena itu, fesmed juga menyajikan worskhop melawan hoax, petunjuk internet aman, hingga social media hack.

Sedangkan Festival Media AJI 2017 mengusung tema “Jurnalisme Damai, Jurnalisme Keberagaman”. Ketua Fesmed AJI 2017 Adib Muttaqin Asfar mengatakan, Fesmed selain berkumpulnya para jurnalis, juga menjadi ruang pengelola media massa baik cetak, online, televisi, radio, media komunitas maupun kalangan pemangku kepentingan media untuk berinteraksi dengan masyarakat.

“Agenda diawali dengan kopi darat bersama Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudi Antara, hingga beragam workshop seperti menjadi presenter sampai melawan hoax serta bijak menggunakan media sosial,” ungkap Adib dalam konferensi pers.

Panitia Fesmed, Ichwan Prasetyo, menambahkan, Fesmed ini sekaligus menjadi ruang untuk rekan-rekan AJI dari seluruh Indonesia memamerkan kondisi pers di daerah masing-masing. “Setiap daerah tentunya rekan-rekan jurnalis mengalami kondisi yang berbeda-beda,” imbuhnya.

Fesmed AJI 2017 ini akan diawali dengan dua rangkaian acara yang digelar di dua kampus, yakni Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Sebelas Maret (UNS), Selasa-Rabu (21-22/11). Di UMS ada dua agenda, workshop monetize media online dan science journalism, sementara di UNS bakal diadakan lecturing science communication, dan kuliah umum jurnalisme data.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.