Faisal Tola : Saya Yakin Kalau di RPU, Teman-teman Ada yang Terlibat Pasti Juga Terbongkar

Faisal Tola

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua Komisi I DPRD Kota Balikpapan Faisal Tola mengungkapkan, jika ada rekan-rekannya yang terlibat kasus dugaan korupsi mark up anggaran rumah potong unggas (RPU) pasti akan terbongkar.

“Insya Allah, saya yakin kalau di RPU itu teman-teman ada terlibat pasti juga terbongkar. Saya sudah beri beberapa kali keterangan,” ujar Faisal Tola.

“Sudah beberapa kali kita sejak 2017 kita sudah bicara tentang itu, bahwa diterangarai ini ada dendam tentang kesalahpahaman di kasus lain

Faisal Tola pun kembali membantah tudingan AW, bahwa ikut terlibat dalam kasus yang merugikan APBD Kota Balikpapan sebesar Rp 11,5 miliar. AW sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

 “Saya juga jelasakan, mudah-mudahan keluarga dari AW dengar berita ini bahwa itu murni kesalahan beliau, kami ini gak tahu apa-apa,” ujarnya

“Kalau kami dipanggil oleh kepolisian sebagai saksi ya kita berangkat gak mungkin kita bohong dan ini jangan di dendamin ke kami,”

Terkait tudingan AW dalam persidangan yang menyebutkan bahwa dirinya ikut menerima fee sebesar Rp 100 juta. Kembali Faisal Tola membantahkan. Karena keterangan yang selalu berubah-ubah.

“Nah pertama dipersidangan itu tidak pernah menyebutkan nama kami ada didalamnya, tetapi setelah didesak . Tapi hasil penyidikan terhadap tiga orang tidak ada semuanya,” ujarnya

“Tidak sama sekali tidak (menerima fee) dari mana dasarnya mau ngasih saya uang. Selalu berubah-ubah, waktu dulu dia bilang ngasih saya Rp 50 juta, pernah juga bilang Rp 25 juta, kemarin terbaru katanya dikasih Rp 100,”

“Dulu dia bilang titip sama istrinya, istrinya diperiksa katanya gak ada. Titip sama temannya Salman katanya gak ada. Artinya saya bingung mau jelasakan, dan memang tidak pernah ada. Saya dilantik 24 Agustus 2014 dan lucu sekali kalau saya dibagi-bagiin baru jadi anggota DPRD.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.