Top Header Ad

Fakhri Husaini Beberkan Penyebab Borneo FC Gagal Raih Tiga Poin

Fakhri Husaini memimpin latihan skuat Borneo FC / Oficial Borneo FC

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Borneo FC Samarinda gagal balas dendam setelah ditahan imbang Arema FC 2-2 dalam lanjutan liga 2 pekan ke-32 pada Minggu (20/02/2022) malam

Padahal dalam laga yang berlangsung di stadion Ngurah Rai Bali itu Pesut Etam sempat dua gol dibabak pertama. Sebelum disamakan Singo Edan 2-2 pada babak kedua.

“Ini bukan hasil yang kami harapkan karena target kami meraih tiga poin,” ujar  Fakhri Husaini.

Mantan pelatih Persiba Balikpapan itu pun membeberkan, kegagalan tim asal Kota Tepian itu mempertahankan kemenangan. Karena dianggapnya, tidak tampil  konsisten dibabak kedua.  

“Pada babak pertama pemain bermain luar bisa dan sangat bagus. Kami bertahan dengan baik dan beberapa serangan kombinasi gol terjadi juga sangat luar biasa,” ujarnya

“Tapi sayang konsistensi ini tidak bisa kami perlihatkan di babak kedua tetapi kami lihat secara umum tidak bermain di bawah tekanan Arema FC.”

Bahkan kapten timnas era 90-an ini menyebut, dua gol yang bersarang di gawang Borneo FC melalui tendangan penjuru dan tendangn bebas sebenarnya sudah diantisipasi dalam latihan.

“Dua gol yang terjadi adalah dalam situasi set piece, satu dari freekick dan satu dari corner kick. Hal ini sebenarnya sudah kami antisipasi, di latihan pun kami lakukan,” ujarnya.

“Tetapi, set piece ini situasi yang sangat kritis ya karena kondisinya sangat berbeda dengan permainan terbuka. Arema punya eksekutor yang sangat bagus saat tendangan bebas terjadi,”

Sehingga kegagalan tersebut, menjadi pelajaran bagi skuat asuhnya untuk menatap dua laga sisa musim ini diantaranya menghadapi Madura United pada Jumat (25/03/2022)

“Kami bisa melayani Arema saat melakukan permainan terbuka, tetapi gagal mengantisipasi dalam set piece. Hal ini jadi pelajaran berharga untuk Borneo FC buat menghadapi dua laga ke depan,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.