Fantastis, Harga Buah Naga Capai Rp300 ribu/kg

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Mungkin kita sudah sering melihat buah naga berwarna merah yang isinya berwarna merah atau putih. Namun pernahkah kita melihat buah naga berwarna kuning.

Untuk buah naga merah kualitas bagus harganya berkisar Rp12-15 ribu perkg tapi untuk buah naga berwarna kuning ini harganya fantastis yakni mencapai Rp300 ribu per kg.

“Memang mahal ini tapi belum banyak yang budidaya. Sekarang ini Rp300 ribu/kg,” kata Kepala Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Yosmianto.

Buah naga ini sama dengan buah naga lain memiliki anti oksidan dan karotin namun masih sangat jarang petani yang menanamnya. Tak heran buah ini harganya sangat tinggi. Buah ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil. perpohon hanya menghasilkan 3 kg saja. sedangkan yang berwarna merah buahnya lebih besar dan mampu menghasilkan 5 kg perpohon.

Mayoritas petani buah naga di Balikpapan tersebar di Balikpapan utara yakni sekitar 20-30 petani. Mereka saat ini masih alami kendala pada pemasaran.

Mereka mengelola sekitar 50 hektar luasan lahan buah naga. Dengan kapasitas produksi 5 kg per pohon. “Per hektar itu ada sektiar 1500 pohon dengan kemampuan produksi buah naga perpohonya 5 kg,” tuturnya.

Saat ini buah naga masih dijual ke dalam kota Balikpapan namun saat inipula produksinya sedang kurang bagus karena terserang hama.”Kalau lagi panen mereka jual sendiri kadang juga ada yang datang langsung membeli,” ucapnya.

Diakuinya harga jual buah naga sedang jatuh. ditingkat petani, buah dijual antara Rp5000-6000 per kg.
“Kalau dijual ke Jawa sampai Rp25 ribu per kg. Ada memang kita pernah bawa 4-5 ton ke Jawa tapi sekarang lagi tidak karena kalau dipetik muda rasanya kecut, kalau dipetik matang dia ngak cukup waktu disana (busuk),” ungkapnya.

Karena itu menyiasati kondisi pasca panen buah naga, ini DPKP sedang bekerjasama dengan disperindagkop untuk mengelola buah naga agar bisa diserap pasar sehingga harga buah naga tidak jatuh.”Kan bisa jadi olahan untuk kue, dodol atau jus kita lagi coba kerjasama dengan disperindagkop,” tukasnya.