Top Header Ad

Food and Culuture Festival, Walikota Bawa Pulang Kapurung Untuk Istri

Walikota membawa kantong kain sendiri yang telah disiapkan untuk oleh-oleh pada saat di booth IWSS Bersatu

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bersama 16 peserta Festival Food and Culture, IWSS Bersatu bertarung dalam menyajikan cita rasa masakan Nusantara dalam rangka HUT ke 119 kota Balikpapan yang di gelar di atrium Balikpapan Plaza, Sabtu 19 Maret 2016.

Ditandai memukulan alas makan dan sendok nasi acara yang menarik perhatian pengunjung mall Balikpapan Plaza ini resmi dibuka oleh walikota Balikpapan H.Rizal Effendi

Usai memberikan sambutan Rizal Effendi mengunjungi booth peserta lomba sekaligus mencicipinya.

“Wah, ga nyangka pak rizal suka konro”…. “pak rizal sayang istri tuh, bela-belain bawa kompe, isinya kapurung”. Celutuk seorang pengunjung.

Saat berada di booth IWSS Bersatu, walikota bahkan tak sungkan-sungkan untuk membawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga.

“Pak, nitip buat ibu dirumah ya, kan bu arita ga hadir” ujar nirwana anggata IWSS Bersatu yang menjaga booth IWSS B bersama pengurus yang mengenakan busana pink labbu dan sarung sabbe

Dengan sigap, walikota mengeluarkan kantung kain berwarna merah dari saku celananya sembari berseloroh “ini bu, dari pada nyari kompe lagi”. Kata Rizal. Dan Rizal membawa barongko, buras, kapurung dan beberapa jenis makanan lainnya.

Walikota yang memang penikmat makanan tradisional ini tidak mau melewatkan jenis masakan apapun yang disajikan oleh IWSS Bersatu bahkan beliau berkali-kali memujinya.

IMG-20160320-WA0005Awalnya beliau mencicipi barongko, sambil berucap “enak, enak dan memang enak” pujinya dan ia menghabiskan 1 bungkus kue ini. Lalu menikmati pangan yang lain sembari membagi-bagikan pada pengunjung yang lain. Bahkan tanpa sungkan beliau masuk ke booth IWSS Bersatu untuk foto bersama.

Lomba Festival makanan Nusantara ini terdapat tiga dewan juri yakni Claudia Devie (GM Grand Senyiur) Yolanda E Sebayan (wakapolres) dan Chef senior swissbell hotel. Paguyuban IWSS Bersaatu ini mendapatkan juara harapan 1.

Acara juga dimeriahkan dengan tarian-tarian khas daerah seperti diantaranya Bali, Ambon, Manado, Sulawesi, Jogya dan daerah lainya.

Inggrid Assa ketua Borneo Ladies  Club Balikpapan mengatakan bahwa bahwa kegiatan ini untuk terus menggali potensi budaya di indonesia, melalui makan dan minuman serta tari-tarian. Selain itu panitia juga menjual kupon makanan kepada para pengunjung, yang hasil akan dibagikan kepada honorer DKPP “Hasil penjualan kupon makan ini nantinya akan kami bagikan untuk honorer DKPP yang berjumlah 119 orang seperti tahun kemaren” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.