Forkompida dan Tokoh Agama Kaltim Hadiri Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun di Istana Presiden

Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka, di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8/2024) malam.

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Forkompida dan tokoh agama di Kaltim mendapat kesempatan hadir dalam Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka, di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8/2024) malam.

Tampal hadir Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik,  Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo dan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.

“Alhamdulillah tadi kita menghadiri zikir kebangsaan. Forkopimda bersama tokoh-tokoh agama di Kaltim mendapat undangan khusus Presiden Jokowi, satu-satunya provinsi yang diundang,” kata Akmal Malik.

“Alhamdulillah, terima kasih Bapak Presiden, memberikan apresiasi kepada Kalimanfan Timur untuk hadir dalam zikir kebangsaan ini,” tambahnya.

BACA JUGA :

Akmal Malik mengungkapkan bahwa dalam tausiyah yang disampaikan Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar, rakyat Indonesia diajak untuk bersyukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala, karena tanpa adanya campur tangan Tuhan maka Indonesia tidak akan mungkin bisa merdeka.

“Kita juga bersyukur banyak yang sudah bisa dilakukan dan kita selalu mendoakan Bapak Presiden sebagai tokoh bangsa selalu sehat dan baik-baik,” ungkap Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini.

Presiden Jokowi dalam sambutannya bersyukur karena bangsa Indonesia mampu bertahan dan tumbuh, meski dunia tengah dilanda krisis dan ketidakpastian global, ketidakpastian geopolitik, hingga perubahan iklim.

Hal itu juga membuat tantangan bagi Republik Indonesia ke depan juga tidak mudah. “Berbagai bentuk krisis dan tantangan baru akan bermunculan, akan selalu datang silih berganti,” kata Jokowi.

“Sebagai bangsa Indonesia kita harus selalu bersatu dan menguatkan, saling membantu, saling tolong menolong dan saling mendoakan untuk keselamatan dan kemajuan bangsa,” pesan Jokowi,

Pada kesempatan ini Presiden Jokowi juga menyampaikan permintaan maaf sedalam-dalamnya kepada rakyat Indonesia atas segala salah dan khilaf selama menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia bersama dengan Wakil Presiden Republik Indonesia. Tampak hadir Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM), Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, tokoh agama. (adpimprovkaltim)

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.