Fraksi Nasdem-PPP Menilai Perlu Penambahan Ruang Belajar Agar Masalah PPDB Tidak Terulang
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Fraksi Nasdem – PPP memberikan apreasiasi kepada pemerintah atas Nota keuangan RAPBD 2018.
Dalam hal kebijakan aparatur pemerintah kota, pihaknya mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan pemerintah seperti pengurangan kegiatan ceremony, pengurangan anggaran perjalanan dinas, pemberian tunjangan tambahan penghasilan (TPP) berupa tunjangan disilpin kerja dan tunjangan berdasarkan kinerja.
“Dan Fraksi NAsdem-PPP akan meminta seluruh fraksi mendukung penuh pada kebijakan aparatur yang dicanangkan epmerintah kota,” ujar jubir PPP-Nasdem Hadi Ibramsyah dalam pandangan umum fraskinya (13/11/2017).
Hadi juga menilai kebijakan pemkot bidang kersra, infrstruktur dan ekonomi, pihaknya menyekapati dan memberikan focus perhatian penambahan ruang kelas “Karena ini menjadi masalah kita dari waktu ke waktu. Besaran harapan kami ini dapat ditangani serius sebelum bertemu pada waktu penerimaan siswa baru,” tuturnya.
Dalam bidang kesehatan, pihaknya memandang perlunya penambahan formasi pada dinas dalam rangka pelayanan prima agar bisa menerapkan standar evaluasi yang gambling.
Untuk bidang infrastruktur, fraksi Nasdem-PPP menilai sudah tepat sasaran hanya saja perlu penyelesaian perencanaan yang sudah dicanangkan agar menjadi konsetrasi pemerintah kota dikemudian hari tidak terjadi pekerjaan rumahyang berlarut-larut.
“Drainase menjadi salah satu factor solusi banjir harus selalu dipantau dan selesaikan secara konsisten,” imbuhnya.
Hadi menambahkan untuk perizinan IMB, pihaknya meminta dilakukan penertiban baik IMB di pemerintah maupun masyarakat.
Dalam paripurna penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi ini, hadir Wali Kota Rizal Effendi, Wakil Wali kota Rahmad Mas’ud, tiga wakil Ketua DPRD Thohari Aziz, Sabaruddin Panrecalle, Syarifuddin Odang dan pimpinan sidang paripurna Abdulloh.
Rapat paripurna dihadiri 35 anggota DPRD kota Balikpapan, seluruh unsure FKPD, pejabat di lingkungan pemkot dan undangan.
Diketahui, pada penyampaian Nota Keuangan RAPBD 2018 oleh wali kota 8 November lalu, jumlah belanja daerah direncanakan Rp2,10 triliun. Yakni terdiri dari belanja tidak langsung Rp776, 07 miliar dan belanja langsung direncanakan Rp1,326 triliun.
BACA JUGA