Fraksi PKB Tunggu Undangan Rapat Kembali Penyusunan Komposisi AKD
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Fraksi PKB masih menunggu undangan untuk kembali rapat membahas penyusunan komposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kota Balikpapan.
“Ini tergantung dari Ketua DPRD untuk mengundang rapat Ketua-ketua Fraksi, bagaimana solusinya,” ujar Ketua Fraksi PKB Halili kepadawa awak media, Rabu 23 Oktober 2024.
Dia mengatakan, sejauh ini belum ada kesepakatan final dengan Fraksi PKB sehingga belum menyetor komposisi AKD. Termasuk juga Fraksi Gerindra maupun Fraksi PDIP.
Menurutnya, pada rapat sebelumnya, terjadi deadlock dan tidak diketahui kapan akan kembali digelar rapat Fraksi. Sehingga harus duduk bersama kembali membahasnya.
“Deadlock kan di karenakan tidak ada ketemu titik terang, tidak ada ketemu titik terang, tentang pengaturan kelengkapan AKD dengan sistem tata tertib yang ada, dengan sistem pemerataan,” ujarnya
Dia mengungkapkan, belum terbentuknya AKD menganggu kinerja para wakil rakyat. Sementara ada begitu banyak agenda yang harus dikejar untuk diselesaikan pasca pemilu.
BACA JUGA :
“Sampai saat ini kita bingung mau bekerja untuk masyarakat, sedangkan kita ini kan utusan dari masyarakat untyuk memperjuangkan program-program yang sudah kita kampanyekan dulu di pileg,” ujarnya
“Kalau AKD gak terbentuk ya kami malu sendiri dengan masyarakat, kenapa? Karena kami makan gaji buta jadinya, yang digaji masyarakat Balikpapan. Karena tidak ada AKD, kita aja bingung mau ditaruh dimana, komisi berapa,” ujarnya
Hal itu juga berimbas pada pembahasan APBD Perubahan 2024 jika AKD tak terbentuk hingga akhir bulan. Sehingga APBD Perubahan yang digunakan kemungkina tahun sebelumnya
“AKD kalau tidak dibentuk sampai akhir bukan ini, kita akan kena warning, kedua akan terjadi perwali yang memakai anggaran yang tahun lalu jadinya,” ujarmya.
Sehingga, program kegiatan yang sebelumnya telah dibahas anggota DPRD Periode 2019-2024 dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tak bisa terakomodir.
“Jadi program-program yang sudah dibahas di Badan Anggaran , dengan KUAPPS mitra komisi kita dimasing-masing itu sedikitnya akan terhambat karena dia memakai program yang semua, dengan anggaran yang semua,” ujarnya
BACA JUGA