Terkendala Impor Daging dari India, Bulog Kaltimra Gandeng Peternak Ayam Lokal
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pandemi covid-19 yang belum jelas kapan akan berakhir berdampak juga pada impor daging kerbau Bulog dari India. Indonesia selama ini mengandalkan daging kerbau dari India. Namun negara tersebut menetapkan status lockdown sehingga barang tidak bisa keluar.
“Bulog punya impor daging kerbau dari India tidak bisa keluar karena sedang lockdown. Jadi mungkin setelah lockdown,” ungkap Kepala Bulog Kaltimra Suharto Djabar, Rabu (22/4/2020).
Sementara impor dari Malaysia yang juga biasa dilakukan melalui Kabupaten Nunukan Kaltara juga tidak bisa. Karena Malaysia menutup perbatasan. “Kemarin karena daging dari Malaysia murah ikut membantu mensuplai daging disini” katanya.
“Di Malaysia Perbatasan, jalur Nunukan itu kan tidak boleh, beras-beras yang masuk dari Malaysia gak bisa sekarang, sekarang tutup,”lanjutnya.
Sebagia gantinya, Bulog Kaltimra kemudian mengandengan peternak lokal Kaltim untuk memenuhi pasokan daging warga saat ramadan maupun Idul Fitri. “Kita kerjasama dengan peternak dari Samarinda, Kukar kita coba dengan daging ayam,” ungkapnya.
Sementara Bulog juga tak diberi izin Pemerintah mengimpor daging sapi dari stok yang ada tidak mencukupi. “Daging sapi 10 ton stoknya, itu terlalu kecil. Daging sapi bisa 100 ton dua bulan, pemerintah tidak izinkan impor daging sapi,” ujarnya.
Sedangkan stok beras untuk Kaltimra masih mencukupi hingga 4-5 bulan kedepan. Jika pun pandemi covid-19 berkepanjangan, Bulog akan membeli dari petani di Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang akan panen Mei 2020.
“Kita stok 5 ribu ton (beras) , kita lihat perkembangan ramadan, kalau pandemi covid-19 panjang kita akan tambah di wilayah Babulu itu panen kita akan serap, bisa 2-3 ribu ton, bisa 2-3 bulan kedepan,” terangnya.
Kebutuhan beras untuk Kaltimra selama ini menang disuplai dari provinsi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
“Apabila ada komuditi yang dibutuhkan pada bulan ramadan ini kurang ada stoknya kita akan mensuplai dari daerah lain,”katanya.
Untuk stok gula pasir sudah tidak akan kesulitan lagi, katena setiap minggu akan ada pasokan gula. “Gula sudah jalan Insya Allah setiiap minggu masuk. Sekarang stok berjalan 300-400 ton. Minyak goreng kita banyak sekitar 60 ribu liter sangat cukup,” katanya.
BACA JUGA