BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Guna memberikan tambahan pengetahuan di bidang pengelolaan minyak, program yang di jalankan dan dunia junalistik. PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) melaksanakan pelatihan kepada rekan-rekan jurnalis Balikpapan dan PPU, Kamis (12/9/2024).
Hadir pula dalam kegiatan tersebut sekaligus membuka kegiatan yakni Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Balikpapan Asep Sulaeman. Serta beberapa narsumber yakni Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso, Corporate Secretary KPI Hermansyah Y Nasroen, dan Founder Kelas Garasi dan Visual Content Creator yang sudah 25 tahun berkiprah dunia fotografer Dudi Sugandi.
Dalam pemaparannya Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, terkait peran strategis Pertamina dalam menjaga ketahanan energi dan transisi energi yang terdapat di dalam beberapa poin diantaranya. Pertama dalam menjaga ketahanan energi nasional transisi energi mengoptimalkan energi baru terbarukan (EBT) dengan Program edukasi publik mengenai upaya Pertamina menjaga ketahanan Energi Nasional (Availability, Accesibility, Affordibility, Acceptability, Sustainability). Edukasi publik penerapan HSSE di Pertamina sesuai standar Edukasi publik mengenai kebijakan subsidi BBM dan LPG.
“Kemudian inovasi teknologi yang membantu distribusi dan ketersediaan energi,” kata Fadjar dalam penjelasannya.
Optimalkan Energi Terbarukan
Fadjar menambahkan, kemudian yang kedua terkait dengan transisi energi mengoptimalkan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan memberikan edukasi publik tentang program transisi energi, EBT, Energi masa depan, kemudian publikasi tentang pengembangan Green Energy Portofolio Pertamina (Bioenergy, Natural Gas, Geotherma.
“Ada juga Publikasi Kesiapan SDM Pertamina menuju Global Green Energy (Pertamina Sustainability Academy),” akunya.
Dipoin Ketiga tentang Sustainability dan ESG Program, yang mana akan dijelaskan terkait edukasi ke publik mengenai komitmen Pertamina dalam mendukung target NZE Publikasi Program Desa Berdikari, Hutan Pertamina & SMEPP, kemudian Publikasi Program Sustainability dan Capaian ESG Pertamina Grup.
“Termasuk peran Pertamina sebagai perusahaan dengan tata kelola yang baik,” akunya.
Terakhir atau poin Keempat kata Fadjar yakni Go Global, dimana membahas publikasi tentang pertumbuhan dan kinerja positif Pertamina Grup dengan tujuan untuk mencapai target market value 100 Bio USD.
“Publikasi tentang upaya Pertamina Grup ekspansi produk layanan energi di market internasional,” jelasnya.
Pilar Publikasi 2024 KPI
Sedangkan, Corporate Secretary KPI Hermansyah Y Nasroen menjelaskan terkait, Pilar Publikasi 2024 yang dilaksanakan oleh Kilang Pertamina Inteenasional diantaranya Menjaga Ketahanan Energi Nasional, Transisi Energi & Optimalisasi EBT, Sustainability & ESG Program, Go Global.
Termasuk menjelaskan terkait proyek RDMP yang mana Saat ini, ΚΡΙ melaksanakan upaya juga tengah peningkatan kapasitas produksi yang dimilikinya melalui proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di Balikpapan. Proyek tersebut sedang memasuki milestone baru dengan dilaksanakannya program Turn Around (TA) Revamp.
“Saat ini KPI memiliki kapasitas pengolahan sekitar 1 juta barrel per hari. TA Revamp yang dilaksanakan oleh KPI saat ini memiliki tujuan untuk mengintegrasikan unit kilang eksisting dengan unit kilang baru hasil pelaksanaan proyek RDMP,” kata Hermansyah.
RDMP Balikpapan menjadi salah satu proyek dengan investasi terbesar yang dilaksanakan oleh Pertamina saat ini. Proyek ini juga merupakan salah satu proyek dengan kompleksitas tinggi.
“Proyek RDMP Balikpapan merupakan salah satu proyek dengan kompleksitas tinggi. Dikatakan demikian karena kita membangun unit kilang yang baru berdampingan bahkan beririsan dengan kilang eksisting. Kita harus memastikan proyek berjalan sementara kilang eksisting tetap harus beroperasi,” jelas Hermansyah.
Hermansyah juga menyampaikan keberhasilan proyek RDMP Balikpapan ini nantinya akan menaikkan kapasitas produksi kilang Balikpapan menjadi 360 ribu barrel per hari dari kapasitas awal 260 ribu barrel hari.
“Dengan kenaikan kapasitas 100 ribu barrel per hari, Kilang Balikpapan akan menjadi kilang terbesar yang dimiliki oleh Pertamina,” jelas Hermansyah.
Selain menaikkan kapasitas pengolahan minyak, nanti akan ada tambahan produksi produk petrokimia hingga 225 ribu ton per tahun.
“KPI sebagai bagian Pertamina menjadi pilar ketahanan energi dengan produk olahan kilangnya. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas produksi menjadi salah satu strategi perusahaan untuk terus bertumbuh,” tambah Hermansyah.
Belajar Fotografer Zaman Sekarang
Sementara itu, Founder Kelas Garasi dan Visual Content Creator Dudi Sugandi menjelaskan bahwa dia sudah memulai profesi fotografi sejak tahun 1996. Beberapa tahun terakhir ini ia membuka Kelas Garasi untuk fotografi di garasi rumahnya. Tujuannya untuk sharing pengetahuan dan pengalaman kepada masyarakat luas, khususnya anak-anak millennial.
“Anak zaman now gak kuat baca, jadi saya bikin konten tentang fotografi yang simpel lewat foto. Itu berada di garasi rumah saya,” ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan terkait mengoptimalkan Visual dalam pemberitaan Peran Fotografi dalam Komunikasi Media.
Menurut Dudi, pertama, peran fotografer ini sangat menjanjikan di zaman sekarang karena semua bidang butuh fotografi.
Kedua, ada perbedaan antara yang dilihat mata dengan yang bisa terekam oleh kamera. Memang benar motret bisa pakai HP, tapi berbeda dengan hasil jepretan kamera.
“Nah di zaman sekarang, setelah paham fotografi maka harus adaptasi, inovasi, dan kolaborasi sehingga bisa mengikuti perkembangan zaman,” katanya.
Bekal yang perlu dimiliki seorang fotografer yakni multitasking skill. Di antaranya skill teknis dan nonteknis, mengenal media sosial, melakukan digital marketing, dan bergabung di komunitas.
Selain itu, yang harus dipahami, tambah Dudi, fotografi is FUN. Singkatan dari Focus, Unpredictable, dan Narative.
Dudi Sugandi juga langsung medampingi para awak media saat melakukan sesi praktik foto produk dan suasana kegiatan.