Gandeng Universitas Brawijaya, Dewan Kaji Keselamatan Lalu Lintas
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan mengandeng Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang untuk bersama-sama mengkaji draft Perda Keselamatan Lalu Lintas dengan menggelar Forum Grup Diskusi (FGD). Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Thohari Azis.
“Fokus kita FGD tentang Keselamatan lalu lintas. Karena Undang-undang Lalu Lintas yang sekarang kita gunakan adalah Undang-undang lalu Lintas Tahun 2009. Kedepannya melalui kajian ini kedepannya bisa menjadi raperda kan,” ujarnya
Menurutnya, ada beberapa factor yang menjadi kajian diantaranya pertumbuhan penduduk, karena juga menyangkut perkembangan masa depan Kota Balikpapan. Karena nantinya dari kajian tersebut, akan jadi bahan rekomendasi draft raperda keselamatan lalu lintas .
“Sehingga dengan perkembangan kota, perkembangan pertumbuhan penduduk, ini perlu dilakukan kajian kembali untuk Balikpapan kedepan, Kan ini ada beberapa kajian , mulai dari Komisi I sampai Komisi IV juga,” ujarnya.
“Harapan dari FGD ini adalah adanya masukan-masukkan konkrit dari para stalkholder dari dinas Perhubungan , dari kepolisian, dari masyarakat , dari Akademisi kan gitu, Hasilnya akan dirumus oleh pihak Universitas,”
“Sehingga hasilnya nanti adalah akan menjadi salah satu rekomendasi tim pakar atau dari narasumber dalam hal ini Universitas Brawijaya. Jadi bukan sekadar materi secara teoritis disampaikan narasumber, tapi ada masukkan dari masyarakat,”
Dia juga menyesalkan, tidak hadirnya Dinas Perhubungan saat FGD. Padahal, Dinas Perhubungan adalah pihak yang terkait. Karena nantinya setelag disahkan rapreda tentang keselamatan lalu lintas akan menjadi payung hukum instasi tersebut.
“Saya juga kecewa, kenapa stalkholder yang langsung (berkaitan) harusnya hadir, sudah di undang. Saya sudah minta Sekwan untuk dipanggil. Kalau perda kan nanti jadi payung hukum Dinas Perhubungan nanti,” ujarnya.
“Kami dari DPRD perduli perkembangan kota kita, sehingga kta memiliki inisiasi untuk mengkaji perkembangan lalu lintas di Kota Balikpapan. Dewan bekerjasama dengan Universitas Brawijaya untuk mengkaji bersamn-sama.”
BACA JUGA