Ganjar Milenial dan Komunitas Remaja Gelar Diskusi Bahas Problematika Pergaulan Bebas
PENAJAM, Inibalikpapan.com – Berlokasi tidak jauh dari Ibu Kota Nusantara, sukarelawan Ganjar Milenial Center Kalimantan Timur (GMC Kaltim) bersama Komunitas Remaja Sehat Sotek Kabupaten PPU menggelar diskusi bertajuk “Seberapa penting sih kesehatan remajaā€¯.
Diskusi dilakukan di Angkringan Cocomotion, Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, Jumat (28/7).
Kegiatan ini mendorong kesadaran kawula muda agar lebih memerhatikan kesehatan diri dan menjauhi pergaulan bebas.
Koordinator Wilayah GMC Kaltim, Sadly Jaya menjelaskan pihaknya menggaet para pemuda dan komunitas remaja dalam diskusi untuk membentuk generasi muda yang sehat, unggul, dan berkualitas. Karena fase remaja menjadi fase yang kompleks dalam membentuk karakter pribadi.
Menurutnya remaja memiliki permasalahan yang cukup kompleks, mulai dari pergaulan, ketertarikan dengan lawan jenis, malas gerak sehingga jarang berolahraga, dan lain-lain.
Belum lagi, remaja juga mudah terpengaruh informasi media sosial dan teman sebaya. Penyebabnya adalah pada fase remaja, mereka masih mencari jati diri, serta perkembangan mental, kognitif, dan, emosional yang belum matang.
“Kesehatan remaja ini menjadi hal yang tabu. Makanya kami adakan diskusi supaya remaja ini mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang seberapa pentingnya kesehatan remaja mulai dari pola hidup sehat misalkan bahaya dari pergaulan bebas, seks bebas,” kata dia.
“Kenapa kami kemudian menggandeng tersebut karena memang menyadari regenerasi pemuda saat ini sangat kompleks dengan permasalahan remaja, sehingga memang harus diberikan edukasi terlebih dahulu,” ucapnya.
Dia berpesan kepada para remaja untuk menjaga kesehatan diri melalui rutin berolahraga, menangkal hoax dengan filterisasi informasi, dan berani menolak ajakan teman sebaya mengenai hal negatif mulai dari narkoba dan seks bebas.
“Dengan adanya seperti ini mungkin bisa menjadi garda dan informasi buat teman-teman yang lain. Satu dua orang bisa menginformasikan ke yang lain seberapa penting tentang kesehatan dan seberapa bahaya pergaulan bebas,” harap dia.
Pada kesempatan sama, Andry Putra (17) salah satu peserta mengaku kegiatan ini sangat diperlukan untuk membentuk remaja unggul dan berkualitas sehingga bisa menjaga diri demi masa depan yang lebih gemilang.
“Harapan saya sih saya ingin semua remaja yang di sini menjadi remaja yang baik dan sehat tidak memakai obat-obatan terlarang,” kata dia.
Ada acara diskusi itu, GMC Kaltim juga menyerahkan bantuan peralatan P3K atau pertolongan pertama pada kecelakaan untuk Komunitas Remaja Sehat Sotek PPU.
BACA JUGA