Garam Naik Ikan Asin Ikut Naik, Kakap Paling Mahal

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Di Balikpapan harga garam naik dari Rp13 ribu menjadi Rp20 ribu perkg. Kenaikan ini telah terjadi sejak sepekan lalu. Imbasnya terjadi kenaikan harga ikan asin.

Di pasar Klandasan, ikan asin yang mengalami kenaikan tertinggi jenis Kakap. Selain itu juga ikan jambrongan asal kota Tarakan.

” Kakap paling tinggi sekarang Rp150 ribu sebelumnya Rp120. biji nangka Rp80 ribu sebelumnya Rp65 ribu. Kita ngak berani naikin tinggi karena pembeli jadi malas beli,” ucap Hj Maryati penjualan ikan asin di pasar Klandasan (30/7/2017).

Akibat kenaikan harga ikan asin ini, keuntungan pedagang menjadi berkurang.

” Jadi tipis keuntungan kita. Nggak tahu garam sampai kapan naiknya,” ucapnya.

H Jamri pedagang ikan asin di pasar Klandasan mengatakan kenaikan ikan terjadi sejak angin Selatan. ” Sudah lama tapi sekarang tambah lagi karena garam susah. Paling tinggi kakap harga sekarang Rp150 ribu,” katanya.

Ikan jenis halu-halu dijual Rp50 ribu dan biji nangka Rp80 ribu. “Kalau itu naik Rp10 ribu. Pembeli nggak mau tahu kalau harga naik. Kalau naik tinggi dia nggak mau beli,” tandasnya .

Di pasar Pandan Sari, pasar tradisional paling murah ini jenis ikan biji nangka naik dari Rp 50 ribu naik menjadi Rp 60 ribu per kg. Kakap dari Rp120 ribu menjadi Rp150 ribu perkg. Sedangkan di Pasar Klandasan Ikan kakap merah kenaikan hingga Rp180 ribu perkg, ikan jambrongan menjadi Rp160 ribu dari 130 ribu.

Ida pedagang di pasar Klandasan mengakui kenaikan paling tinggi ada pada ikan kakap bambangan.

“Itu banyak memang yang beli harga Rp150 ribu sampai Rp180 ribu. Yang merah paling mahal,” ucapnya.

Ida mengaku omzet penjualan turun karena biaya modal lebih besar.

“Kita jual tetap sih walupun modalnya naik. Soalnya kalau dinaikin pembeli kadang lari. Ya margin keuntungan kita kurang,”katanya.

Pedagang ikan asin berharap situasi ini dapat cepat diatasi pemerintah. Kenaikan harga berimbas besar pada jumlah penjualan maupun keuntungan yang diperoleh pedagang. Apalagi sekarang ini akhir pekan juga sepi pembeli.

“Sekarang ini biar hari apa sama saja. Biasanyakan hari Sabtu Minggu ramai. Sekarang hampir sama biar tanggal tua muda atau sabtu minggu. Ya turun pembelinya,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.