Garda Pemuda Balikpapan Dorong Tuan Guru Bajang Jadi Pemimpin Nasional

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sejumlah mahasiswa dan pemuda Balikpapan yang tergabung dalam Garda Pemuda Balikpapan mendorong Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang menjadi pemimpin nasional.

“Sepak terjangnya luar biasa, saya kira apa yang dilakukan beliau di daerah (NTB), sudah saatnya di implementasikan di level nasional, ke level yang lebih tinggi,” ujar Koordinator Garda Pemuda Balikpapan Rizqi Usman.

Menurutnya, salah satu keberhasilan Tuan Guru Bajang saat menjadi Gubernur NTB selama dua periode telah mampu menekan angka pengangguran. Termasuk mampu menjadi kredibilitas karena belum pernah tersangkut kasus apapun.

“Karena apa kita sudah tahu beberapa sepak terjangnya. Bahkan tingkat penganguran dia bisa menekan sampat ke 3,32 persen. Selama dua periode beliau sangat memprelihatkan kredibilitas dan akuntabilitas yang sangat luar biasa,” ujarnya

“Bahkan dari kepemimpinana beliau, tidak pernah tersangkut kasus apapun. Ini juga sejalan dengan teman-teman Garda pemuda Balikpapan. Inilah makanya kami nilai sosok yang bisa maju ke level nasional,”

Kata dia, salah satu upaya Tuan Guru Bajang menkan angka pengangguran melalui pengembangan sektor pariwisata NTB dan membuat NTB yang sebelumnya berada diperingkat 26 nasional menjadi 19.

“Sebenarnya seperti yang saya lihat dibeberapa media, salah satunya dia lebih menekankan di sector pariwisata, bahkan sekarang NTB itu menjadi daerah yang maju,” ujarnya.

“Saya liat beliau juga aktif di Forum Asia Pasifik sempat menjadii narasumber, belaiu juga mendapat penghargaan sebagai leadership award 2018. Sebagai pemimpin terbaik yang tinjauannya adalah kepemimpinan birokrasi dan kepemimpinan social dia,”

Sementara untuk di Kaltim Garda Pemuda Balikpapan belum melihat ada pemimpin yang layak didorong ke level nasional. Sehingga lebih memilih mendorong Tuan Guru Bajang.

“Kita belum melihat (di Kaltim), belum merasakan sepak terjang sebaik yang kami Liat dari Tuan Guru Bajang, kalau kita lihat segala perbandingannya mungkin belum,” ujarnya

“Kenapa hanya teman-teman di NTB saja yang merasakan itu. Saya rasa tantangan beliau wajib dirasakan seluruh masyarakat Indonesia sesuai dari pada apa yang beliau sudah lakukan.”