Garuda Indonesia Berikan Harga Promo Rute Balikpapan ke Makassar dan Bali
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Maskapai Garuda Indonesia buka dua rute baru untuk penerbangan domestik mulai Senin (18/11/2024). Rute tersebut adalah Balikpapan – Makassar pulang pergi (PP) dan Balikpapan – Bali (PP).
“Makassar dulu pernah sebelum covid dan saat itu cukup bagus isiannya. Setelah Covid kita selesaikan PKPU Garuda, terbang lagi. Sedangkan rute Balikpapan-Denpasar adalah perdana,” kata General Manager Garuda Indonesia Balikpapan-Joko Azuardi.
Untuk saat ini, kata Joko, jadwal penerbangan dari dua rute tersebut adalah tiga kali dalam satu minggu, yaitu senin, rabu dan jumat.
Adapun jam terbang untuk Balikpapan – Makassar adalah jam 10:00 WITA, sementara rute Balikpapan – Denpasar terbang pada jam 14:00 WITA.
“Sementara ini penerbangan hanya satu kali dalam sehari. Kami berharap Garuda Indonesia bisa mewakili masyarakat di Makassar dan Bali untuk bisa datang dan pergi, begitu juga sebaliknya untuk masyarakat Balikpapan,” kata Joko.
Joko mengatakan ada promo harga khusus selama dua bulan kedepan untuk dua rute tersebut. Rute Balikpapan – Makassar selama promosi adalah sekitar Rp. 700.000, sementara rute Balikpapan – Denpasar sekitar Rp. 900.000.
BACA JUGA :
Adapun kapasitas penumpang adalah 150 penumpang ekonomi dan 12 penumpang bisnis.
“Kalau harga normal ke Bali itu sekitar Rp.1,7 juta. Kita bergantung lagi nanti bisa diperpanjang promonya. Penerbangan Balikpapan – Makassar hari ini saja terisi 94 persen, ekonomi full, bisnis tiga penumpang,” ujarnya.
“Artinya saat Nataru nanti, harga tiket promo masih berlaku,” ujarnya menambahkan.
Menanggapi perbedaan harga tiket saat penerbangan pergi dan pulang dengan rute yang sama, kata Joko hal itu melihat dari kebijakan pengelola masing masing bandara.
“Kadang ada airport tax yang berbeda dan sebagainya. Jadi hal itu yang menyebabkan ada perbedaan harga tiket,” ujarnya menjelaskan.
Lebih lanjut Joko menjelaskan, pihaknya juga berencana menambah rute domestik baru, yaitu Balikpapan – Medan. Namun hal ini masih menunggu progres pembangunan Ibu Kota Negara (IK ) Nusantara.
“Karena IKN berkembang, mungkin akan terbang ke Medan tahun depan, sambil melihat kondisi IKN. Kalau Januari ASN sudah berkantor di IKN, kita akan coba terbang ke Medan,” kata Joko antusias.
BACA JUGA