Gawat! Balikpapan Miliki Potensi Tsunami
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kota Balikpapan rupanya memiliki potensi bencana tsunami. Hal itu disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi usai bertemu dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kamis (30/07).
“Tadi disebutkan ada potensi longsorang bawah laut menimbulkan tsunami,” ujar Rizal Effendi.
Longsor bawah laut adalah tanah longsor di laut yang mengangkut sedimen dari landas benua dan ke laut dalam. Longsor bawah laut dimulai ketika tegangan penggerak ke bawah melebihi tegangan penahan dari material lereng dasar laut yang menyebabkan pergerakan sepanjang satu atau lebih cekung ke permukaan pecah planar.
Tanah longsor bawah laut terjadi melalui variasi bidang datar yang bermacam-macam, termasuk bidang serendah 1° dan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan bagi kehidupan dan harta benda.
Namun untuk potensi gempa tektonik yang merupakan jenis gempa bumi yang disebabkan oleh pergeseran lempeng plat tektonik., Kota Balikpapan masih aman. “Kalau gempa tektonik gak ada Balikpapan,” ujarnya.
Dia membenarkan, bahwa BPPT rencananya akan memasang alat deteksi gelombang tsunami di Kota Balikpapan. “Ya alat deteksi gelombang tsunami dengan pemasangan kabel optik bawah laut sepanjang 232 kilometer kalau gak salah sampai ke Mamuju,” ujarnya.
Laporan yang diterimanya, ada 7 titik yang akan dilakukan survey oleh tim yang diterjunkan BPPT. Nanti ada 1 lokasi yang dipilih untuk dibangun landing station. “Ada 7 titik lokasi mana yang dia pilih, dia survey lagi,” ujarnya.
“Ya untuk station monitoring, dia harus tahun ini pemasangannya . Dia langsung terus bergerak ini timn BPPT,” ujarnya
Kata dia, nantinya Pemerintah Kota Balikpapan membantu untuk pembebasan lahannya yang akan dibangun landing station.” Ya lahan dari Pemerintah makanya tadi ada disingung dari direktur BPPT mereka akan melihat apakah ada ganti rugi,” ujarnya.
BACA JUGA