Gedung Kodim Kawasan IKN Tipe A, Modern di Atas Lahan Seluas 3,29 Hektar, Jadi Contoh Nasional
BALIKPAPAN, Inibalikpapn.com – Gedung Komando Distrik Militer (Kodim) di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dibangun di atas lahan seluas 3,29 hektare
Presiden Joko Widodo telah melakukan peletakan batu pertama, Kams (21/12/2023). Kodim dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukungnya harus disesuaikan dengan visi IKN sebagai forest city.
“Kodim IKN ini harus didesain visi ke depan, modern dan juga green building sehingga nantinya kodim-kodim yang lain di seluruh Tanah Air bisa melihat bangunan Kodim yang ada di IKN ini sebagai contoh, sebagai patokan,” ujar Presiden
Selain itu, Presiden juga berpesan agar pohon-pohon yang ada di sekitar pembangunan kawasan Kodim tidak terlalu banyak ditebang.
Hal tersebut mengingat kawasan IKN merupakan kawasan dan lingkungan hijau yang memiliki pohon dengan kualitas baik.
“Kalau bisa menghindari, hindari (penebangan) sehingga saya harapkan betul-betul ini nanti Kodim yang bisa dijadikan contoh bagi kantor-kantor Kodim di seluruh Tanah Air,” ujarnya
Presiden menilai IKN sebagai Ibu Kota Negara dan Pusat Pemerintahan merupakan proyek vital nasional strategis yang harus dipastikan keamanannya.
Oleh karena itu, Presiden berharap dengan keberadaan Kodim IKN yang merupakan Kodim tipe A tersebut dapat membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas pengamanan ibu kota negara, mendukung, serta melindungi IKN dari berbagai bentuk ancaman dan gangguan yang mengancam keutuhan bangsa dan negara Indonesia.
“Saya berharap keberadaan Kodim IKN ini akan membantu pemerintah dalam penyelenggaraan pembinaan ketahanan wilayah dan menjaga IKN serta menegakkan kedaulatan negara,” tutur Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.
BACA JUGA