Gelar Edukasi Kebanksentralan, BI Balikpapan Kukuhkan Penerima Beasiswa
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang fungsi dan tugas bank sentral, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan (BI) menggelar webinar terkait edukasi kebanksentralan sekaligus pengukuhan penerima beasiswa Bank Indonesia tahun 2021.
Acara yang bertemakan “Generasi Muda, Energi untuk Negeri” dibuka secara virtual Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Sri Darmadi Sudibyo. Dihadiri Rektor Institut Teknologi Kalimantan Budi Santosa, dosen, serta diikuti 255 lebih mahasiswa.
Dalam kesempatan itu, Sri Darmadi mengukuhkan 50 mahasiswa strata 1 Institut Teknologi Kalimantan sebagai penerima beasiswa Bank Indonesia tahun 2021. Lalu 59 menjadi komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat ITK (GenBI Balikpapan).
GenBI merupakan wadah pengembangan diri yang dapat menjadikan kaum muda Indonesia sebagai generasi yang kompeten dalam berbagai bidang keilmuan serta dapat membawa perubahan positif dan menjadi inspirasi bagi generasi muda di tanah air.
Ke depan, mahasiswa yang tergabung dalam GenBI Balikpapan akan memperoleh pengembangan softskill oleh Bank Indonesia dan berbagai aksi sosial di lingkungan masyarakat.
Sri Darmadi Sudibyo menyampaikan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) khususnya generasi muda. Bank Indonesia senantiasa berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak termasuk salah satunya adalah perguruan tinggi sebagai wadah pendidikan dan pengembangan untuk membentuk SDM yang berkualitas.
Pengembangan dan pembinaan Generasi Muda tersebut dilakukan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) diantaranya melalui penyaluran beasiswa bagi yang menempuh pendidikan di jenjang sarjana strata I pada beberapa Perguruan Tinggi, salah satunya adalah Institut Teknologi Kalimantan.
Kemudian sosialisasi kebanksentralan yang menghadirkan Deputi Kepala Perwakilan Bidang Implementasi KEKDA, Thomy Andryas, dan Deputi Kepala Perwakilan Bidang Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah, Mahdi Abdillah, serta dimoderatori oleh Analis Ekonomi Bank Indonesia, NM Mirnayanti J.
Dalam paparannya, Thomy Andryas menyebutkan peran dan tugas Bank Indonesia yaitu stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, dan stabilitas sistem pembayaran.
Selain itu, para mahasiswa juga diinformasikan tentang perkembangan ekonomi terkini baik secara global hingga regional yang mulai menunjukkan arah perbaikan dan pemulihan terutama didukung vaksinasi covid-19 dan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Sementara Mahdi Abdillah memberikan materi terkait sistem pembayaran non tunai khususnya elektronifikasi dan QRIS, inklusi keuangan serta pengenalan uang Rupiah. Dia menekankan, bahwa Bank Indonesia memiliki tugas untuk menjaga kelancaran sistem pembayaran tunai maupun non tunai.
Di era saat ini, 68% pengguna transaksi digital merupakan generasi milenial. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan Bank Indonesia adalah Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS) sebagai standar pembayaran berbasis QR Code yang dapat digunakan melalui berbagai penyedia jasa sistem pembayaran.
Di aspek pengelolaan uang rupiah, Bank Indonesia kembali menyampaikan slogan Cinta Bangga dan Paham Rupiah untuk meningkatkan rasa cinta dan bangga masyarakat terhadap Rupiah, serta memahami Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah dan simbol negara.
BACA JUGA