Gelar RDP,  Dewan Soroti Saran RSUD Beriman Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kondisi sarana dan prasarana yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman Kota Balikpapan kian memprihatinkan.

Sejumlah fasilitas seperti pendingin ruangan rusak sehingga menyebabkan pasien kepanasan.

Hal ini terungkap dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi IV DRPD Kota Balikpapan dengan Manajemen RSUD Beriman, Senin (10/7/2023).

“Setelah kita melakukan RDP dengan RSUD beriman ada beberapa kendala yang ditemukan di sana, di antaranya terkait masalah Rumah Sakit kita yang tipe C ini dari sisi fasilitas memang perlu kita upgrade,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono kepada wartawan, Senin (10/7/2023).

Ia menjelaskan, saat ini di RSUD Beriman banyak ditemukan peralatan yang rusak salah satunya adalah AC, dan ruang operasi. “Artinya ada beberapa infrastruktur yang memang harus kita benahi,” ujarnya.

Yang kedua adalah terkait tata kelola, yang saat ini, dirinya melihat manajemen di RSUD Beriman memang belum bagus, pasien masih harus mengantre lama untuk mendapatkan layanan.

“Pak Dirut menyampaikan akan dilakukan pembenahan. Karena contoh saja seperti pasien yang harus mengantre, dari ruangan ini ke sana. Nah ini menyangkut tata kelola. Dan yang ketiga juga disampaikan upgrade terkait nakes sendiri,” terangnya.

Ia berharap RSUD Beriman bisa lebih baik lagi dan dari sisi anggaran pihaknya siap untuk memberikan dukungan anggaran.

“Akan kita support, mulai dari infrastruktur, alkesnya, sarpras yang lain mungkin AC-nya karena banyak yang mati, sehingga pasiennya kepanasan juga. Jadi jangan ada tumpukan lagi orang mengantre, sehingga pasien juga menunggu terlalu lama,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Beriman, Irfansyah Fuadi menyampaikan dalam meningkatkan pelayanan, pihaknya akan memprioritaskan pada upaya untuk membangun sistem informasi rumah sakit sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan. Dan yang kedua adalah terkait sarana dan prasarana, dan juga SDM.

“Kalau bicara SDM karena dari Pemkot jumlahnya pas, maka bisanya cuma diganti, jumlahnya itu berkisar 430 orang. Sedangkan rumah sakit tipe C di kota lain itu sudah mencapai 700. Sehingga yang bisa kita lakukan adalah peningkatan teknologi supaya SDM cukup,” ungkapnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.