Gelombang Panas di AS Meluas, Ajang Copa America 2024 Turut Terdampak

Asisten wasit pertandingan antara Peru dan Kanada di ajang Copa America 2024 pingsan akibat cuaca panas di Children's Mercy Park di Kansas City, Rabu (26/6/2024) pagi WIB. [Dok. X/@KarstenRivasKRG]

KANSAS CITY, inibalikpapan.com – Gelombang panas mematikan yang melanda barat daya Amerika Serikat sejak bulan lalu berpotensi akan menyebar ke beberapa negara bagian lain. Copa America 2024 turut terdampak oleh gelombang panas ini, dengan dua pemain dan satu wasit menjadi korban.

Pada pertandingan antara Peru dan Kanada di Copa America 2024, asisten wasit pingsan akibat cuaca panas dan lembab. Ini terjadi di Children’s Mercy Park di Kansas City, Rabu (26/6/2024) pagi WIB. Selain itu, bek Uruguay, Ronald Araujo, terpaksa keluar lapangan dalam pertandingan pembuka melawan Panama akibat dehidrasi.

Gelombang panas ini menyebabkan suhu ekstrem hingga 45,5°C (114°F) yang tercatat di Phoenix, Arizona, pada Minggu lalu. Suhu ekstrem ini perkiraan akan meluas ke bagian tengah dan timur Amerika Serikat pada minggu terakhir Juli.

Layanan Cuaca Nasional AS telah mengeluarkan peringatan dan peringatan panas berlebih di 13 negara bagian. Termasuk California, Texas, Utah, Nevada, Colorado, Oregon, Idaho, Wyoming, Nebraska, Dakota Utara, Dakota Selatan, dan ujung selatan Florida. Saat ini, suhu berfluktuasi antara 30°C hingga awal 40°C di wilayah barat daya.

Setidaknya empat wisatawan di barat daya terlaporkan tewas akibat panas sejak awal Juni, menurut laporan Layanan Taman Nasional. Beberapa kota, termasuk Phoenix, telah bersiap menghadapi kondisi panas terik dengan menyiapkan peralatan bantuan panas. Mereka juga menyediakan stasiun hidrasi, dan mendistribusikan botol air kepada para tunawisma.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.