Gelombang Tinggi di Perairan Laut Jawa, Kapal Tujuan Surabaya Dibatasi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan meminta kapal penumpang khususnya yang akan menuju Pulau Jawa atau Surabaya untuk berhati-hati.
Kepala BMKG Kota Balikpapan Ibnu Sulistyono mengatakan, gelombang tinggi ketika memasuki Selat Jawa bagian Selatan yang mencapai 2,5 meter lebih. Sementara normalnya gelombang hanya sekitar 2 meter.
“Untuk rute yang akan dilalui kapal yang akan mudik ke Surabaya sekitar Balikpapan sudah kami sampaikan kondisi hujan, kemudian ketinggian gelombang sampai 1 meter,” ujarnya
“Namun nanti mendekati Kotabaru sampai perairan Surabaya itu ketinggian gelombang bertambah bisa sampai 2,5 meter,”
Menurutnya. karena gelombang sudah lebih mencapai 2,5 meter maka untuk jenis kapal-kapal tertentu sudah dibatasi. Begitupun kapal penumpang Pelni seperti Dorolonda, Umsini dan lainya, juga sudah harus waspada.
“Lebih dari 2 meter itu sudah warning untuk jenis kapal tertentu. Untuk pelayaran kita dibatasi untuk jenis kapal, untuk kapal semacam kapal feri ini lebih dari 21 knot,” ujarnya.
“Untuk Selat Jawa bagian Timur gelombang bisa mencapai 2,5 meter bisa lebih karena terpicu oleh angin kecang, sehingga bisa memicu tinggi gelombang. Normalnya hanya 2 meter,”
Sementara untuk perairan Selat Makasar bagian Tengah dan bagian Selatan umunya relative aman, karena gelombang rata-rata dibawah 2 meter. Namun perairan Kotabaru hingga ke Selatan di Laut Jawa diatas 2 meter.
“Kalau ke Sulawesi masih aman karena gelombang dibawah 2 meter, tapi kalau kearah Selatan karena juga terpicu oleh kecepatan angin yang melebih rata-rata,” ujarnya
“Jadi ada peningkatan angina dan memicfu ketinggian gelombang khususnya bagian Selatan Pulau Kalimantan atau Kotabaru atau sekitar Laut Jawa bagian Timur,”
BACA JUGA