Gempa di Sumbar 7 Orang Meninggal, 85 Orang Alami Luka-luka
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) melaporkan hingga pukul 16.30 WIB sebanyak 7 orang meninggal dunia akibat gempa magnitudo (M)6,1 yang terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) pagi tadi.
Pelaksana Tugas.Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, Selain itu sebanyak 85 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempa yang terjadi sekitar pukul 08.39 WIB itu .
Jumlah korban meninggal teridentifikasi 3 orang di Kabupaten Pasaman Barat dan 4 di Kabupaten Kabupaten Pasaman. Sedangkan total korban luka-luka mencapai 85 orang, dengan rincian luka berat 10 orang dan luka ringan 50 orang di Pasaman Barat, serta 25 orang di Pasaman.
Gempa juga berdampak pada pengungsian warga. Hingga kini sebanyak 5.000 warga mengungsi di 35 titik. BPBD melaporkan sebaran titik pengungsian di Kecamatan Talamau, Kecamatan Pasaman dan Kinali. Petugas di lapangan masih mendata warga yang mengungsi.
Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, para personel organisasi maupun relawan dan warga masih memfokuskan pada pencarian, penyelamatan dan evakuasi serta pelayanan kepada warga terdampak.
Pascagempa M6,1, Pusdalops BNPB menerima laporan kejadian dua gempa susulan yang cukup signifikan dengan M5,0 pada pukul 11.02 WIB dan gempa M5,1 pukul 11.06 WIB.
Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto telah memerintahkan tim reaksi cepat (TRC) BNPB untuk melakukan kaji cepat situasi dan kebutuhan, serta memberikan pendampingan penanganan darurat di Sumatra Barat.
Suharyanto dan jajarannya juga akan bertolak pada esok hari untuk meninjau lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memastikan penanganan darurat berjalan efektif.
BACA JUGA