Gempuran Israel ke Palestina Terus Terjadi Meski Iran Lancarkan Serangan Rudal

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com– Serangan rudal dari Iran nampaknya tak mengendurkan serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina. Relawan Mer-C Indonesia, Fikri Rofiul Haq mengatakan, Israel masih melancarkan serangan udaranya di dekat kamp pengungsian warga di sana.

“Tidak ada yang berubah, gempuran Israel ke Jalur Gaza masih terus terjadi,” kata Fikri, melalui pesan instan WhatsApp kepada Suara, jaringan inibalikpapan.com, pada Minggu (14/4/2024).

Bahkan serangan Israel terhadap warga Palestina begitu jelas terdengan hingga kamp pengungsian.

“Perang masih berlangsung, bombardir masih terdengar jelas dari pengungsian kita. Korban masih terus berjatuhan,” ucap Fikri.

Iran melakukan serangan balik terhadap Israel. Misil rudal milik negara tersebut ditembakan ke arah kota. Serangan rudal kepada Israel sempat membuat para Israel berlarian ketakutan.

Serangan rudal tersebut buntut aksi Israel yang lebih dulu melakukan serangan ke Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Syria pada Senin (1/4/2024) silam.

Sebelumnya, melansir dari NU Online, Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Islam Iran untuk Indonesia mengeluarkan pernyataan resmi usai militer melancarkan serangan udara ke Israel menggunakan drone dan rudal pada Ahad (14/4/2024).

Negara tersebut membeberkan sejumlah alasan poin yang menjadi alasan penyerangan tersebut. Menurutnya, aksi yang tersebut merupakan hak wajar untuk membela diri, sebagaimana tercantum dalam pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Pada hari ini (14 April 2024) angkatan bersenjata Republik Islam Iran dalam menjalankan hak wajarnya untuk membela diri seperti dalam pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa,” demikian pernyataan pers Kedubes Iran pada Minggu (14/4/2024).

Adapun tindakan defensif Iran tersebut juga dalam rangka menjalankan hak mereka. Untuk membela diri menunjukkan pendekatan bertanggung jawab terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional. Sebab tindakan ilegal dan genosida yang oleh rezim apartheid Zionis terhadap bangsa Palestina terus terjadi hingga hari ini.