Gencarkan Sosialisasi Manajemen Keselamatan, Adwar Skenda : Dukung Program Zero ODOL
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) fokus mensosialisasi Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan Barang.
Acara ini bertujuan meningkatkan pemahaman pengusaha dan pengemudi angkutan barang terkait keselamatan berkendara. Serta mendukung program zero Over Dimension Over Loading (ODOL) tahun 2024.
Kepala Dishub Balikpapan Adwar Skenda Putra mengatakan, kegiatan ini yang menekankan pentingnya pelaksanaan sistem manajemen keselamatan dalam operasional angkutan barang.
“Adapun materi ini dirancang untuk memberikan pengetahuan yang komprehensif kepada peserta tentang aturan dan standar yang harus dipatuhi dalam mengoperasikan kendaraan angkutan barang,” ujar Adwar Skenda Putra, Kamis (28/11/2024).
Dalam sosialisasi ini, Kepala Dishub Balikpapan menyoroti pentingnya mematuhi Surat Edaran Wali Kota Nomor 551.2/0308/Dishub tentang jam operasional kendaraan berat di wilayah Balikpapan. Aturan ini bertujuan mengurangi gangguan lalu lintas akibat kendaraan berat di jalan raya.
Selain itu, penekanan diberikan pada beberapa poin penting, seperti pengelolaan ODOL. Agar kendaraan yang melebihi dimensi dan muatan standar akan berdampak pada keselamatan pengendara lain dan kerusakan infrastruktur.
“Juga rutinitas uji kendaraan pemeriksaan berkala. Untuk memastikan kendaraan laik jalan serta pembatasan kecepatan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas,” akunya.
Selanjutnya, untuk peremajaan kendaraan yaitu menjamin kendaraan dalam kondisi optimal untuk perjalanan yang aman.
“Kegiatan ini memberikan pemahaman menyeluruh kepada pelaku usaha. Agar operasional kendaraan angkutan barang di Balikpapan lebih aman dan sesuai aturan,” ujar Adwar.
Salah satu tujuan utama dari sosialisasi ini adalah mendukung program pemerintah terkait zero ODOL pada tahun 2024. Melalui penegakan aturan dan pemahaman yang diberikan. Diharapkan pengusaha dan pengemudi angkutan barang lebih sadar akan pentingnya mematuhi standar angkut muatan.
Langkah ini juga bertujuan menciptakan jalan raya yang lebih aman dan meminimalisasi risiko kecelakaan akibat kendaraan yang tidak sesuai standar.
“Dengan sistem manajemen keselamatan yang baik, kita optimistis dapat mencapai zero ODOL sekaligus meningkatkan keselamatan di jalan,” tutupnya Adwar.**
BACA JUGA